Dua oang Pensiunan ini berinisial (RD), mengupload di FB-ILP foto tentang Reuni SMAN Magelang (RD lulusan 1969 dan ES-19700 beserta rombongannya dan wisata Relijinya di Gunung Tidar Magelang. Agar anda gak terlalu penasaran berikut sajian dari sumber berbeda
Jika anda ke Kota Magelang, maka Gunung Tidar Magelang bukan destinasi asing. Gunung yang memiliki ketinggian 503 mt dari permukaan laut ini tak dapat dipisahkan oleh kegiatan Militer. Ini berkaitan dengan pusat pendidikan Akademi Militer (AKMIL) di lembah Tidar, di pusat Kota Magelang.
Selain itu Gunung Tidar dikenal sebagai “Pakunya Tanah Jawa”. Banyak cerita sejarah mengenai tempat ini. Tidar berasal dari kata “Mati dan Modar”. Konon tempat ini dulu angker, sehingga orang yang datang ke Gunung Tidar, kalau tidak Mati, ya Modar .
Berkunjung ke Magelang ini beberapa kali saya lakukan, namun untuk ke Gunung Tidar Magelang atau sampai puncak Tidar, saya belum pernah. Maka kesempatan ke Gunung Tidar itu pengalaman pertama saya. Ketika saya jejakkan kaki pertama kali di Kawasan Gunung Tidar, saya lihat pemandangan ribuan pohon cemara tumbuh subur-lebat.
Setelah kaki melangkah lebih jauh naik anak tangga saya lihat pemanandangan epik di belakang saya. Yaitu pemandangan sebuah G-Merapi dan G-Merbabu tampak biru didominasi warna langit cerah dan awan putih. Ketika saya arahkan kamera, pandangan terhalang kabel2 listrik yang membentang.
Gunung Tidar sebagai destinasi wisata Reliji
Saya lihat makam Syaikh Subakir. Konon, dia mengalahkan jin penunggu G-Tidar. Meski belum ada bukti untuk menyakinkan cerita ini. Tak jauh dari makam Syaikh Subakir ada makam Kyai Sepanjang. Makam ini unik, panjangnya 7 mt. Kyai Sepanjang, nama tombak untuk mengalahkan Jin penunggu G-Tidar.
Pada hari tertentu, kita jumpai pengunjung2 berwisata religi. Tak jarang mereka berziarah ke makam di G-Tidar. Sesampai di puncak G-Tidar, ada makam dengan bangunan mirip kukusan terbalik (tumpeng raksasa) warna kuning. Masyarakat meyakini itu makam Kyai Semar.
Kyai Semar ini jin penunggu Gunung TIdar, namun ada yang menyebut Kyai Semar tokoh pewayangan. Semua tergantung keyakinan masing2. Suasana di G-Tidar saat itu ramai pengunjung, lantaran ada acara ruwat bumi di puncak G-Tidar. Warga ber-bondong2 memikul tumpeng yang dimakan bersama setelah acara selesai. Tak ketinggalan sesaji 7 rupa sebagai persembahan.
Transportasi dan akomodasi ke Gunung Tidar
Untuk ke G-Tidar bukan perkara sulit. Bila mengawali perjalanan dari Semarang, maka cukup naik Bus ke arah Yogya turun di terminal Magelang atau Artos Mall . Lanjut gunakan angkutan umum atau naik taksi.
Monggo lengkapnya klik aja : (http://hellosemarang.com/gunung-tidar-magelang-wisata-religi-dan-sejarah/)-FatchurR