Kamis, 26/10/17 Dapen Telkom menerima kedatangan Pengurus dan Tim DAPEN Bank Indonesia (Dapen BI) untuk benchmark, acara dibuka Kabagsek menyampaikan selamat dating.
Selanjutnya Sutikno-Direktur Kepesertaan Dapen BI menyampaikan maksud dan tujuannya melakukan benchmark ke Dapen Telkom, dalam acara ini dihadiri pula Sujadi Merdeka-Direktur Investasi, Sindhu Aryanto-Direktur Kepesertaan dan para Senior Leader Dit Kepesertaan
Adapun hal yang ingin dipelajari oleh Dapen BI antara lain:
1-Registrasi ulang
Selama ini Dapen BI masih meregistrasi ulang secara manual dengan cara mengisi formulir, dilegalisasi oleh RT/RW dan diberikan kepada perkumpulan pensiun BI. Registrasi ulang pensiunan dilakukan 3 tahun 1x, untuk anak/janda dilakukan 1 tahun sekali. Dapen BI menginginkan registrasi ulang dapat berjalan efektif/efisien dan tidak merepotkan pensiunan.
2-Kegiatan monitoring
Dapen BI melakukan monitoring atas keberadaan pensiunan melalui telepon dan atau kunjungan langsung ke alamat pensiunan, dan hal ini menyita banyak waktu dalam melakukan kegiatan tersebut.
Angkoso Kabidman Data & Administrasi Peserta Dapen Telkom menjelaskan, saat ini Dapen Telkom melakukan data ulang (datul) dan monitoring dengan menggunakan beberapa cara diantaranya :
1-Datul online melalui Bank BNI, BRI dan P2TEL
2-Kerja sama dengan Pengurus P2TEL, melakukan kunjungan ke Penerima Manfaat Pensiun (PMP) kategori A (Usia >80 tahun dan Uzur) dan PMP sudah tidak mempunyai ahli waris
3-Datul tiap 6 bulan 1x, dan bagi PMP yang tidak melakukan datul maka manfaat pensiun akan ditangguhkan sampai PMP tersebut melakukan datul.
4-Saat ini sedang dilakukan penyusunan database dengan sistem sidik jari (finger print), dan kedepannya akan menggunakan mobile app.
Selanjutnya dilakukan diskusi hal-hal yang berkaitan dengan pelayanan, peningkatan kesejahteraan bagi PMP dan Manfaat Lain sesuai POJK 5/2017.
Acara ditutup dengan pemberian cinderamata oleh kedua pihak. (Kabagsek; http://dapentel.co.id/benchmark-dapen-bi-ke-dapen-telkom/)-FatchurR