Sebagai orang beragama tiap hari kita selalu berdoa. Ada doa mau : Makan, bepergian, tidur, dst. Ada yang kita panjatkan untuk kebaikan orang, bisa diri sendiri, keluarga, karib kerabat, juga orang senegara, bahkan sedunia. Kalau orang Islam (karena ini yang saya tahu) minimal 5x sehari, sehabis salat 5 waktu.
Dalam mendoakan orang ini mungkin isinya doa untuk diri sendiri, lalu keluarga, orang banyak : bisa senegara, bahkan sedunia. Kecuali untuk keluarga sendiri, mungkin orang banyak yang didoakan secara umum saja, tanpa menyebut nama orang.
Ada baiknya dan bisa kita coba, tiap berdoa seperti di atas, ditambah doa untuk 1; 2 (atau 3) orang saja khusus dan disebutkan nama dan isi doanya. Misal kita doakan tetangga keluarga A yang suka nyebelin, semoga dibukakan hatinya sehingga tidak nyebelin lagi, lalu keluarga B yang kayaknya sedang pusing memikirkan sekolah anak2nya.
Di waktu lain (masih di hari itu) kita doakan teman kerja P dan Q yang belum dapat jodoh. Kemudian (masih di hari itu juga) kita doakan kerabat kita X dan Y yang sedang sakit. Lalu lain waktu C dan D acuh atak acuh kepada teman atau tetangga.
Bisa R dan S yang malas, M dan N sepertinya sedang banyak masalah, keluarga T yang sedang BT, keluarga U yang bertengkar melulu. Begitu seterusnya. Boleh juga untuk orang-orang yang kita merasa punya dosa atau salah pada mereka.
Kalau dibiasakan sehari minimal 5x, atau lebih baik lagi kalau 10x atau 2 jam 1x, atau 1 jam 1x (bagi orang Islam termasuk di luar waktu sehabis salat) dan orang yang didoakan selalu berganti. Orang yang diodakan bisa sepontan yang ada di sekitar kita saat itu, atau yang terlintas di pikiran saat itu.
Kita akan merasakan “berbeda” tiap mendoakan 1-2 orang yang kita sebutkan nama dan masalahnya. Semoga rasa “berbeda” itu pertanda baik, bahwa doa kita didengar oleh Tuhan YMK. Semoga kita tambah rajin mendoakan orang lain, secara umum dan fokus seperti di atas. (Widharto KS-2017; dari grup FB-ILP)-FR