Aku jadi ingat jaman PDKT (pendekatan) kepada calon bapak Mertua sebelum melamar, aku kirimi kaset degung sabilulungan dari Bandung. Alhamdulillah tiap hari tiap saat, lagu ini disetel dirumahnya di Blitar.
Beliau asli Bogor tapi sebagian besar hidupnya tinggal di Blitar, rupanya jadi rindu kampung halaman.
Ibarat ujian, aku lulus, lolos bahkan katanya aku jadi menantu kesayangan yang ngerti kesukaannya.
Hidungku jadi kembang kempis saat dipuji puji (kata istriku). Padahal menantu yg lain ada dari suku Sunda dan lebih hebat karena kerjanya lebih bergengsi.
Ternyata, cukup dengan kaset Sabilulungan aja sudah takluk dengan pegawai yang kini pensiunan Telkom. Mukidi, eh SSA …..dilawan. (Soenarto SA; dari grup WA-VN)-FR