Jakarta, 4/12/17-Telkom menerima penghargaan dari PGRI atas dedikasi meningkatkan kompetensi guru di Indonesia melalui program pelatihan Indonesia Digital Learning (IDL) yang konsisten sejak 2014.
Penghargaan diberikan oleh Ketum PGRI Unifah Rosyidi ke Direktur HCM Telkom Herdy R. Harman di hadapan Presiden Jokowi, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, pada acara Puncak Peringatan HUT Ke-72 PGRI dan Hari Guru Nasional (2017) Stadion Patriot Candrabaga Bekasi (2/12).
Direktur HCM Telkom Herdy RH mengatakan IDL, salah satu bentuk tanggung jawab sosial Telkom, perusahaan telekomunikasi digital berkomitmenikut memajukan pendidikan nasional melalui pelatihan di bidang Information & Communication Technology(ICT) ke guru2 yang bekerjasama dengan PGRI.
“Seiring pesatnya perkembangan ICT, peran guru kunci kegiatan belajar mengajar (KBM) harus mampu memanfaatkan ICT secara mumpuni meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah, sehingga guru diharapkan turut memastikan tercapainya kompetensi belajar siswa sesuai target evaluasi mandiri”
“ IDL bertujuan mewujudkan pembelajaran berbasis digital di sekolah hingga terbentuk digital society yang saling mendukung antara sekolah, guru, dan murid. Terima kasih kepada PGRI atas kerjasama yang terjalin selama ini dan apresiasi yang diberikan kepada Telkom,” kata Herdy R. Harman.
“Program pelatihan bagi guru meningkatkan softskill mengajar dan pemahaman dasar ICT, telah dimulai Telkom sejak 2006. Seiring pesatnya perkembangan dan penggunaan ICT oleh masyarakat terutama anak2 sekolah, sejak 2014 Telkom memfokuskan pelatihan guru khusus meningkatkan pemanfaatan ICT dalam KBM di sekolah dengan nama Indonesia Digital Learning,” tambah Herdy R. Harman.
Untuk 2017, program IDL fokus pada peningkatan kemampuan guru2 memanfaatkan ICT membuat “Platform Online 1 Juta Bank Soal” yang dapat membantu siswa menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan memudahkan evaluasi hasil belajar. Soal2 online yang terkumpul itu kumpulan soal dari guru2 Indonesia yang tervalidasi sesuai standar soal atau kurikulum pendidikan di Indonesia.
Bagi siswa, platform online bank soal diharapkan membantu menguji pengetahuan dan ketercapaian kompetensi sesuai standar pendidikan nasional. Bagi sekolah, platform soal itu mendukung penyusunan strategi bagi perbaikan proses pembelajaran. Bagi pemerintah, platform soal diharapkan membantu pemetaan kinerja satuan pendidikan di Indonesia, sebagai bahan dasar pembuatan kebijakan.
Pelatihan IDL 2017 dilaksanakan di 5 kota, yakni Kota Serang (28-29/11/17), Cirebon (4-5/12/17), Solo (7-8/12), Pidi (12-13/12) dan Lombok (14-15/12/17). Guru2 peserta IDL 2017 akan diikutsertakan program penghargaan My Teacher My Hero 2017. Program ini bentuk apresiasi dari Telkom untuk guru2 yang telah menerapkan pembelajaran digital.
Melalui pelaksanaan IDL berkelanjutan, Telkom berharap dapat berkontribusi nyata memajukan pendidikan nasional guna meningkatkan daya saing bangsa. Ini sejalan komitmen pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur, yang diikuti pembangunan sumber daya manusia (SDM) sesuai perubahan perilaku di era digital dan trend masyarakat global, sehingga menumbuhkan inovasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Monggo lengkapnya klik aja : (https://www.telkom.co.id/servlet/tk/id_ID/newsarticle/penghargaan_pgri_untuk_indonesia_digital_learning_telkom_dorong_.html)-FatchurR