P2Tel

Storytelling tentang kebahagiaan diantara purnabakti

(Analisis tema fantasi pada komunitas Purnabakti PT Telkom Indonesia)

Itu judul disertasi untuk memperoleh gelar Doktor dlm Ilmu Komunikasi pada Universitas Padjadjaran Bandung, oleh : Maylanny Christin

 

Simpulan :

1-Tema dan realitas simbolik dlm Analisis Tema Fantasi cerita karyawan purnabakti Telkom adalah tema fantasi masa lalu dan momen masa kini. Masa lalu adalah kenangan terindah mengenai kebahagiaan ditempat bekerja, saat pertama kali masuk dan diangkat menjadi karyawan Telkom, mengikuti Bintal, saat ditempatkan ditempat yg terpencil.

 

Lanjut, saat menghadapi  kesulitan dalam pekerjaan, dan berhasil melaluinya. Sedangkan tema cerita pada masa sekarang adalah nengenai kebahagiaan bersama keluarga diantaranya: pasangan, anak, cucu, ekonomi, kesehatan, agama, aktualisasi diri/sosial, menjadi warga kota.

 

Perbincangan utama, didominasi soal keluarga inti yaitu pasangan, anak dan cucu. Dalam hal ini memperlihatkan bahwa nilai kebahagiaan yang sejati pada karyawan purnabakti Telkom tidak hanya berasal dari kesenangan sesaat berupa materi  melainkan ikatan sosial / social relationship.

 

2-Fantasi chain dan Visi Retoris terletak pada cerita mengenai teman sejabat yg kurang beruntung, pada akhirnya menimbulkan keinginan untuk melakukan gerakan sosial bedah rumah.

 

3-Pada dinamika komunikasi dalam storytelling purnabakti Telkom adalah membuat tampilan narasi begitu menarik dari sisi plot cerita dan kuat dari pemilihan kata2  dalam menyampaikan cerita. Dalam hal ini sejalan dgn karakter storytelling pada orang dewasa yang mengutamakan pengetahuan dan pengalaman si pencerita.

 

Netralitas ontologis narasi adalah akibat langsung dari kehadiran dramatic personal karakter si pencerita yang humoris dlm bercerita, mengetahui plotline/alur yang disukai maupun yang tidak disukai oleh anggauta purnabakti (Maylanny Christin)

Kiriman dari Tjahjo Rahardjo dan F. Subroto)-FR

 

Catataan gambar : Pensiunan memperingati HUT P2Tel dan Dapen tahun 2017 (FR)

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version