(nasional.kompas.com)-Presiden Jokowi menegaskan, pembangunan proyek infrastruktur bukan hanya untuk mengoptimalkan perpindahan orang, juga melancarkan distribusi barang.
“Semua akan mengefisiensikan mobilitas orang, dan mobilitas barang ya,” ujarnya usai meresmikan proyek jalan Tol Padang-Pakanbaru di Kab-Padang Pariaman, Sumbar (9/2/18). Contohnya proyek pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru 244 km ini. Waktu tempuh Padang ke Pekanbaru jalur lama 9 jam. Jika jalan tol ini beroperasi, waktu tempuhnya jadi 2,5 – 3 jam.
Otomatis, distribusi barang2 kebutuhan makin cepat. Apalagi Sumbar dan Riau punya pelabuhan laut pintu masuk barang2 kebutuhan masyarakat. “Pelabuhan Teluk Bayur dan Pelabuhan Dumai jadi makin dekat, sehingga dapat ketemu, tidak perlu muter2. Jadi produk2 di Sumatera tengah ini larinya lebih cepat” ujarnya.
Kondisi ini diharapkan berimbas pada penurunan harga produk dan bisa bersaing dengan produk lain, bahkan dari negara lain. Selain memudahkan perpindahan orang dan distribusi barang, dia katakan, pembangunan proyek infrastruktur berdampak pada pengembangan sektor pariwisata.
“Misalnya tersambungnya antara Padang-Pekanbaru, ini meningkatkan pariwisata, di Sumbar atau di Riau” ujarnya. Proyek jalan tol Padang-Pekanbaru senilai Rp 78T ini sudah dicanangkan sejak 2008. Namun lantaran terkendala pembebasan lahan, proyek tidak kunjung terlaksana.
Proyek dengan total panjang 244 km itu memiliki 5 seksi. Seksi pertama Padang-Sicincin (28 km). Seksi ke-2 Sicincin-Payakumbuh (78 m). Seksi ke-3 Payakumbuh-Pangkalan (45 km). Seksi ke-4 Pangkalan-Bangkinang (56 km) dan terakhir seksi kelima Bangkinang-Pekanbaru (37 km). (Fabian Januarius; Diamanty Meiliana; bahan dari : http://nasional.kompas.com/read/2018/02/10/11390331/jokowi-tegaskan-infrastruktur-bukan-hanya-untuk-orang-melainkan-juga-untuk)-FatchurR