(tekno.kompas.com)-Google Flights pada mesin pencari Google dibubuhi kemampuan baru mendeteksi potensi penundaan penerbangan alias delay. Penumpang pesawat bisa mempersiapkan diri dan mental lebih awal sebelum menghadapi ketidaknyamanan itu.
Informasi delay tak berasal dari maskapai penerbangan. Google Flights menganalisanya menggunakan rekam jejak dan algoritma machine learning yang canggih. Google sesumbar info delay bakal lebih dulu tertera pada layanan Flights ketimbang maskapainya. Info delay bakal dibagi jika Google yakin 80% atas prediksinya.
Bagaimana mengetahui jadwal delay di Google Flights? Anda cukup memasukkan nomor penerbangan, nama maskapai, dan rute perjalanan (dari mana ke mana), pada laman mesin pencari Google, sebagaimana dihimpun KompasTekno, (2/2/18), dari TechCrunch.
Informasi delay muncul pada hasil pencarian. Jika jadwal diprediksi tepat waktu, antarmuka menampilkan label warna hijau. Jika delay, labelnya merah. Penyebab delay terakomodasi pada Google Flights. Misal, hal2 lumrah : Cuaca atau kedatangan pesawat yang tak sesuai jadwal. Prediksi ini bisa salah. Google Flights tak bisa dijadikan rujukan satu2nya hingga maskapai mengonfirmasi.
Selain informasi delay, Google Flights juga diperbarui dengan fitur informasi mendalam soal tiket yang dibeli. Tiket murah biasanya jadi pilihan para backpacker, tetapi mereka tak tahu banyak soal batasan yang ditetapkan maskapai.
Google Flights menampilkan batasan2 terkait tiket murah yangdi beli. Misalnya, batasan memilih tempat duduk, biaya tambahan untuk bagasi, dsb. (Fatimah Kartini Bohang; Reska K Nistanti; TechCrunch; Bahan dari : http://tekno.kompas.com/read/2018/02/02/08530167/cara-mengetahui-delay-penerbangan-dari-google)-FatchurR