(tekno.kompas.com)-Koperasi Digital Indonesia Mandiri (KDIM) baru merilis ponsel “gratis” Digicoop. Ponsel ini dirancang oleh ITB dan dibuat di pabrik perakitan milik PT VS Technology Indonesia (VS).
KompasTekno berkunjung ke pabrik milik perusahaan itu, yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Dalam kunjungan singkat itu, kami lihat proses perakitannya.
VS bukan pemain baru di industri perakitan elektronik. Menurut GM Commercial VS, Taufik Falaba, perusahaan mulai merakit perangkat remote sejak 2002 di Jababeka, hingga pindah ke Cikarang dan beralih merakit PCB untuk berbagai perangkat elektronik.
Perangkat yang dirakit VS : Printer dan modem. Perakitan ponsel mulai perdana (2016). Saat itu, perusahaan merakit ponsel seri Osmo milik Advan. Digicoop ponsel kedua yang dirakit oleh VS. Sekarang, baru ada satu jalur produksi, dengan kemampuan membuat 800-1.000 ponsel / hari.
VS melakukan perakitan. Untuk komponen2 yang dibutuhkan perakitan, sebagian masih diimpor dari Taiwan, China, dan Malaysia. Karena dirakit di dalam negeri, ponsel Digicoop ini memenuhi syarat aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 20,2%.
Bagian dari ponsel Digicoop yang dirakit oleh VS berupa layar, casing ponsel, IMEI, dan modul kamera. (Yoga Hastiyadi Widiartanto; Reza Wahyudi; Bahan dari : http://tekno.kompas.com/read/2017/01/26/13540027/menyusuri.pabrik.smartphone.4g.rancangan.itb.di.cikarang)-FatchurR