(lifestyle.kompas.com)-Kadang, kita tidak sadar telah kerja tanpa henti, sampai ada orang berkomentar soal wajah lelah dan tuduhan stres pada kita. Tanda2 kita terlalu lelah dan “kurang piknik” sulit disadari sendiri. Kita pasti merasa waktu berjalan begitu cepat hingga tak ada waktu untuk beristirahat.
Kebanyakan kita berpikir, tak ada cara mengubah hal itu. Padahal, cari cara menciptakan keseimbangan dalam rutinitas se-hari2 itu hal penting yang harus dilakukan. Sering tubuh kita memberi tahu kapan harus istirahat. Sayangnya, mungkin kita tak peduli.
Padahal, kita tahu memaksa diri bekerja justru tak akan memberi hasil yang baik. Terlalu memaksa diri juga berakibat buruk bagi kesehatan. Cara terbaik berhasil dalam pekerjaan dan kehidupan, memastikan kita merawat diri, tubuh, dan jiwa kita. Berikut 6 tanda kita terlalu sibuk dan butuh istirahat.
1-Menjadi pelupa
Jika kita terus melupakan rencana / janji yang kita buat, ada kemungkinan mental kita tertekan. Riset membuktikan, stres kronis berdampak negatif pada memori spasial, yang bertanggung jawab membantu mengingat lokasi dan menghubungkan objek.
Jika kita baru saja melewatkan acara untuk ketiga kalinya bulan ini, inilah saatnya untuk menarik napas, dan menilai kembali melihat seberapa sibuknya diri kita. Baca: Sering Lupa? Coba Cara Sederhana untuk Memperkuat Memori
2-Selalu merasa sakit kepala
Kita sakit kepala yang tajam dan menusuk sepanjang hari? Itu mungkin tanda tubuh agar bersantai. Menurut Mayo Clinic, sakit kepala bisa jadi pertanda dehidrasi atau akibat stres. Kita harus cari tahu penyebabnya ,daripada kita harus minum obat2an yang mengandung efek samping.
3-Sakit sepanjang waktu
Jika kita pening, flu, atau batuk yang tidak berakhir, juga pilek, maka mungkin sistem kekebalan tubuh melemah karena lelah. Tekanan yang konsisten dalam waktu lama mempengaruhi kemampuan sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Penting untuk istirahat. Cobalahistirahat sebentar di siang hari, agar tubuh merasa segar.
4-Hidup terasa tak santai
Jika kita tak ingat kapan terakhir kali merasa mengatur jadwal harian, mungkin waktunya mengevaluasi kembali seberapa sibuk jadwal kita. Lihatlah kalender mingguan. Apakah ada tempat bagi kita untuk “bernafas”? Jika tidak, dapatkah kita menemukan waktu untuk melakukan itu?
Cobalah menarik nafas dalam2 5-10 menit. Atau, bisa melakukan meditasi enjaga kesehatan mental.
5-Makan sambil beraktivitas lain saat jam makan bukan ideal. Jika kita makan siang selama rapat atau sarapan saat bekerja, ini sama saja kita menyakiti fisik dan mental sendiri.
Cara kita makan sama pentingnya dengan apa yang kita makan. Saat kita duduk dan memperhatikan makanan, kita akan makan dengan jumlah tepat, merasa lebih kenyang, dan kita mungkin bisa merasa tenang dalam beberapa menit. Baca: Tren Makanan Sehat yang Perlu Kamu Coba
- Tidak merawat diri Kapan terakhir kali kita merawat diri sendiri? Jika kita membiarkan diri tak terawat dan tidak pernah meluangkan waktu bersantai, maka semua pekerjaan kita sia-sia belaka. Rata-rata orang yang bahagia hidup lebih lama dan lebih sehat.
Jadi, tak peduli seberapa keras kita kerja, sangat berharga jika kita menikmati hidup. Luangkan akhir pekan merawat diri, itu berarti menghabiskan waktu menonton film di tempat tidur, atau berkumpul bersama teman.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul “6 Tanda Kerja Terlalu Lelah dan Butuh “Piknik”; Penulis : Ariska Puspita Anggraini; Editor : Glori K. Wadrianto, http://lifestyle.kompas.com/read/2018/02/23/160000720/6-tanda-kerja-terlalu-lelah-dan-butuh-piknik-)-FatchurR