JAKARTA (IndoTelko)-Telkom merogoh kocek lumayan dalam demi jadi penguasa 30,4% saham di Cellum Global Zrt. (Cellum). VP Investor Relations Telkom Andi Setiawan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (31/1) menyatakan untuk menguasai 30,4% saham Cellum melalui anak usaha PT Metranet (Metranet), emiten berkode saham TLKM itu harus merogoh US$ 6 juta (Rp80 miliar).
Dalam Perjanjian Penyertaan Saham Baru Bersyarat yang dilakukan Metranet dan Cellum pada (30/1), injeksi dana disepakati dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, disuntikkan dana US$4 juta agar bisa menguasai 20,4% saham Cellum. Berikutnya disuntikkan US$2 juta agar bisa menguasai 30,4% saham.
Penandatanganan perjanjian bersyarat oleh CEO Metranet Widi Nugroho dengan CEO Cellum Jànos Kóka serta pemegang saham eksisting Cellum (CGI, Cellum BV, dan OTP KTA) yang disaksikan SVP Media & Digital Business Telkom Joddy Hernady di Budapest, Hungaria, (30/1).
CEO Metranet Widi Nugroho mengungkapkan, aliansi strategis ini upaya Metranet ikut memperkuat bisnis digital TelkomGroup. “Kami harap, kapabilitas di bidang digital financial services, mobile payment, dan commerce services makin mantap, melayani segmen konsumer dan business-to-business (B2B). Ini sejalan visi Metranet jadi the most reliable monetizing partner di industri online,” kata Widi (31/1).
Pada kesempatan terpisah, Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom David Bangun menegaskan, ini langkah strategis memperkuat portofolio bisnis digital TelkomGroup.
“Diharapkan layanan platform Digital Financial Services TelkomGroup makin handal dan terintegrasi, mulai dari online bill, mobile e-money, sampai ke sub-sistem mobile platform lain. Lengkapnya ekosistem bisnis fin-tech dan digital financial services TelkomGroup diharapkan makin memperkuat posisi kami sebagai Digital Telecommunication Company,” tegas David Bangun.
Saat ini sistem dioperasikan oleh Cellum mengelola hampir 20 juta transaksi mobile/tahun. Cellum telah mendapat sertifikat PCI DSS 3.2 Level 1 Compliant, menjadikan Cellum sebagai penyedia layanan pembayaran mobile pertama di Eropa Tengah atau Eropa Timur yang mengadopsi standar keamanan global. Kebijakan keamanan Cellum membantu perusahaan menjaga 0% fraud rate lebih dari 17 tahun.
Cellum telah menjalin kemitraan strategis dengan beberapa perusahaan besar dunia, diantaranya IBM, Mastercard, Telenor, T-Mobile, dan Evercoss. Didirikan sejak tahun 2000, Cellum memulai ekspansi internasional sejak tahun 2011. Cellum mendirikan sejumlah anak perusahaan di pasar Eropa, Amerika Utara dan Asia. (id; bahan dari : (https://www.indotelko.com/kanal?c=fa&it=telkom-6-cellum)-FatchurR