(properti.kompas.com)-Banyak Ragam bisa dilakukan pemudik untuk pulang ke kampung halamannya. Bisa dengan KA, kapal laut, pesawat, atau kendaraan pribadi. Bagi yang ingin mudik berkendaraan pribadi, pemerintah menargetkan menambah panjang ruas jalan tol yang beroperasi 2018 ini.
Sebenarnya, target Jakarta-Surabaya dapat ditembus dengan tol pada akhir-2018i. Itu artinya, ada ruas2 tol yang berstatus fungsional yang akan dibuka saat mudik Lebaran, lantaran masih tahap konstruksi. Untuk tol fungsional, biasanya tak dipungut biaya. Jadi berapa biayanya bila ingin mudik lewat tol?
Kompas.com mencoba mensimulasi biaya bagi calon pemudik atas tarif yang telah berlaku di ruas tol dan yang akan diberlakukan, setelah tol2 itu beroperasi. Seperti Tol Ngawi-Kertosono terutama ruas Ngawi-Wilangan (49 km), tugas anak usaha PT Jasa Marga, yakni PT Ngawi Kertosono Jaya, atau ruas Brebes Timur-Pemalang yang jadi bagian dari Tol Pejagan-Pemalang.
Bagi pemudik yang berangkat dari Jakarta dan menggunalan tol ini, harus mengeluarkan kocek Rp 117.000, rinciannya : Rp 15.000 dari Cikarang Utama hingga Cikopo, dan Rp 102.000 untuk Cikopo-Palimanan. Selanjutnya, Tol Palimanan-Kanci sepanjang 26 km tarifnya Rp 12.000 untuk jarak terjauh, dan Rp 24.000 untuk Tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 km.
Untuk Tol Pejagan-Pemalang, 57,5 km, yang sebelumnya hanya bisa dibuka sepenuhnya sampai Brebes Timur, dalam waktu dekat dioperasikan seluruh ruasnya. Dengan asumsi tarif Rp 1.000 per km, maka biayanya Rp 57.500. Tol Pemalang-Batang 39 km akan dibuka fungsional. Artinya, gratis biaya. Pasalnya, saat ini konstruksi tol ini baru 58%, dan ditargetkan rampung akhir 2018.
Dilanjutkan Tol Batang-Semarang 75 km akan dioperasikan Mei 2018. Tahun lalu, ruas ini dibuka sampai Gringsing Kendal. Saat ini, pekerjaan yang cukup krusial yaitu menyelesaikan konstruksi Jembatan Kali Kuto 160 mt. Ditargetkan, konstruksi bawah jembatan ini selesai pekerjaannya akhir Maret 2018.
Setelah itu baru pemasangan girder dan pelat baja untuk jembatan. Besar kemungkinan, ruas tol ini dibuka fungsional (gratis tahun ini). Dari Semarang – Solo, pemudik bayar Rp 32.000. Pasalnya, ruas yang telah beroperasi baru sampai Salatiga. Salatiga hingga Solo akan dibuka fungsional. Hal itu disebabkan adanya pekerjaan konstruksi Jembatan Kenteng 464 meter di ruas Salatiga-Kartasura.
Menuju ke Jatim, ruas tol yang bisa yaitu Tol Solo-Kertosono. Untuk ruas Solo-Ngawi 90,4 km, tarifnya Rp 1.000 per km. Artinya, kocek yang harus disiapkan Rp 90.000. Ruas Ngawi-Kertosono, baru selesai saat ini baru Ngawi-Wilangan 49,5 km. Adapun ruas Wilangan-Kertosono yang jadi tanggung jawab pemerintah, ditargetkan rampung akhir-2018.
Untuk ruas Ngawi-Wilangan, saat ini PT Ngawi Kertosono Jaya menunggu jadwal peresmian dari Presiden Jokowi. Bila beroperasi, tarif tol ini Rp 1.300 / km. Jadi tarifnya Rp 64.350. Dua tol terakhir yang harus dilalui sebelum Surabaya yaitu Tol Kertosono-Mojokerto dan Tol Mojokerto-Surabaya. Untuk Kertosono-Mojokerto tarif yang dibebankan Rp 46.000,
Mojokerto-Surabaya Rp 38.300. Bila diakumulasikan, biaya yang harus disiapkan untuk perjalanan dari Jakarta – Surabaya dengan tol yaitu Rp 481.150. Namun, ini sebatas perkiraan. Jika beberapa tol yang kini menunggu peresmian beroperasi, tarif bisa saja mengalami sedikit perubahan.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul “Mudik Jakarta-Surabaya Lewat Tol Trans-Jawa Cukup Bayar Rp 481.150”, Penulis : Dani Prabowo; Editor : Hilda B Alexander; https://properti.kompas.com/read/2018/03/13/195424521/mudik-jakarta-surabaya-lewat-tol-trans-jawa-cukup-bayar-rp-481150)-FatchurR