(hellosehat.com)-Seri berikutnya (teraaakhir) dari Penyakit tulang
Faktor Risiko Osteoporosis yang dapat dikelola
Pola Makan
Cara termudah memberi kalsium dan vitamin D pada tubuh adalah dengan makan makanan sehat.
Tidak mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D, tidak cukup makan buah2an dan sayuran, atau mengkonsumsi terlalu banyak protein, natrium dan kafein dapat menyebabkan kekurangan kalsium.
Rutinitas Olah Raga
Tidak cukup berolahraga atau tidak aktif akan meningkatkan risiko Anda untuk terkena osteoporosis.
Merokok dan Alkohol
Merokok dan alkohol ber-efek langsung pada kesehatan. Dalam survei antara perokok dan non-perokok, dibanding mereka yang tidak pernah merokok, perokok dilaporkan mengalami insiden nyeri ± 50% lebih tinggi. Bagi pengguna alkohol, hasil penelitian bahwa alkohol menyebabkan kram otot dan kerangka kurus pada banyak orang.
Berat Badan
Makin berat badan Anda, makin banyak beban pada sendi dan tulang. Obesitas dapat menyebabkan beberapa gangguan muskuloskeletal seperti osteoarthritis, nyeri pinggang, encok, dan fibromyalgia.
Pekerja Kantoran
Ketika Anda menghabiskan banyak waktu Anda untuk duduk, ini meningkatkan risiko osteoporosis. Duduk tidak hanya membuat Anda kurang aktif, juga menyebabkan postur tubuh buruk dan masalah punggung. Anda dapat mengendalikannya dengan berkegiatan yang meningkatkan keseimbangan dan penguatan tulang.
Penggunaan Steroid
Penggunaan kortikosteroid jangka panjang dapat mengganggu proses pembangunan tulang kembali. Anda dapat berbicara dengan dokter Anda untuk mencari pengobatan alternatif untuk kondisi Anda.
Pengobatan untuk Osteoporosis
Pengobatan tergantung pada risiko Anda terkena patah tulang dalam 10 tahun ke depan. Informasi ini dikumpulkan dari tes kepadatan tulang Anda. Jika risiko Anda rendah, dokter akan menyarankan Anda untuk fokus pada perubahan gaya hidup dan pengendalian risiko. Ini meliputi:
1-Jangan merokok.
2-Hindari minum alkohol yang berlebihan.
3-Aktif: Beberapa olahraga yang dapat Anda lakukan berjalan, berenang.
4-Mencegah agar tidak jatuh. Pastikan rumah dan tempat bekerja Anda aman. Tempatkan karpet di tempat di mana Anda mungkin akan jatuh. Anda dapat memakai sepatu hak rendah dengan sol nonslip.
5-Menjaga berat badan yang sehat. Pastikan tidak kelebihan berat badan. Hal ini dapat menyebabkan stress pada tulang dan membuat Anda lebih rentan cedera.
6-Mempertahankan diet sehat dengan kalsium dan vit-D. Diet anda harus mencakup nutrisi penting untuk membuat tulang kuat. Hal ini akan membantu mengurangi risiko untuk patah tulang.
Ketika risiko cedera tulang jadi lebih tinggi, dokter akan menyarankan obat2 pencegah keropos tulang dan mengobati osteoporosis. Obat ini disebut bifosfonat kelas yang disebut. Obat ini termasuk:
- Alendronate(Fosamax ®)
- Risedronate(Actonel ®, Atelvia ®)
- Ibandronate(Boniva ®)
- Asamzoledronic (Reclast ®)
Efek samping obat ini : Mual, sakit perut, kesulitan menelan, dan radang kerongkongan atau ulkus esophageal. Efek samping ini cenderung jarang terjadi ketika obat digunakan dengan benar. Obat ini diminum pertama kali di pagi hari (perut kosong) dengan hanya segelas air.
Anda harus menghindari berbaring selama setidaknya 30 menit untuk menghindari iritasi di kerongkongan. Silakan diskusikan dengan dokter Anda untuk dosis yang tepat. (Lika Aprilia Samiadi Bahan dari : https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/osteoporosis/apakah-saya-berisiko-osteoporosis/)-FatchurR *** Tamat……….