(liputan6.com/tekno)-Jakarta; Akhir2 ini berbagai tuduhan negatif kerap dialamatkan ke Telkom. Salah satunya aktivitas Corporate Sosial Responsibilty (CSR) perusahaan yang dianggap diskriminatif.
Menanggapi itu Ketua Umum Serikat Karyawan (Sekar) Telkom Asep Mulyana menegaskan tidak ada pihak yang lebih tahu kondisi Telkom selain orang dalam perusahaan sendiri.
“Kami wadah satu2nya karyawan Telkom yang salah satu fungsinya mengawal Good Corporate Governance perusahaan dan telah menjalankan fungsi ini dengan ketat. Tuduhan dan penilaian negatif pihak eksternal pada Telkom akhir2 ini tendensius, sepotong2 dan tidak sesuai fakta” ujar Asep dalam keterangan tertulisnya, (22/4/2018).
Sekar Telkom memiliki sikap jelas dan profesional, tidak bisa disetir manajemen. Sekar menempatkan diri di atas kepentingan perusahaan dan karyawan untuk memperjuangkannya kepada manajemen.
“Dalam hal ini manajemen tetap menghargai kami sebagai mitra sejajar dan memiliki itikad baik untuk menuntaskan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Sekar dan Manajemen yang memuaskan kedua pihak,” kata Asep.
Asep menilai pengelolaan bisnis perusahaan telah dilakukan secara profesional dan transparan. “Sebagai contoh saat terjadinya gangguan satelit Telkom 1, Sekar ikut terlibat mengawasi pelaksanaan recovery dan kami lihat upaya serius dan profesional dari manajemen memberi informasi secara transparan kepada publik”.
Pengelolaan perusahaan juga berdampak positif secara sosial di mana tidak pernah ada diskriminasi, terkait antar agama, suku, dan golongan.
“Begitu pun program2 CSR perusahaan berjalan di Indonesia dengan proporsional dan berimbang, seperti program2 Telkom Group Berbagi Ramadhan & Idul Fitri yang berjalan tiap tahun”. (Iskandar; Bahan dari : https://www.liputan6.com/tekno/read/3479497/perusahaan-dituding-diskriminatif-ini-tanggapan-serikat-karyawan-telkom)-FatchurR