(indotelko.com)- BALI; Telkomsel masih menjadi penguasa pasar seluler di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada 2017. Manager Corporate Communications Area Jabotabek-Jabar Telkomsel Singue Kilatmaka mengungkapkan di pusat pertempuran seluler nasional itu, perseroan menguasai pangsa pasar 33,5%.
“Jabotabek itu medan pertempuran terberat untuk pasar seluler nasional. Di sini ada belasan operator. Kami berhasil naikkan pangsa pasar dari 31% ke 33,5% di kuartal IV/2017 ditengah ketatnya persaingan dan regulasi,” ungkapnya saat media gathering bersama media di Bali, (20/3).
Katalis dari tumbuhnya pasar Telkomsel di Jabotabek tak bisa dilepaskan dari 45,5 juta pelanggan yang berhasil didapatkan untuk kawasan Jabotabek dan Jabar sepanjang 2017. Sebanyak 68% atau 30,94 juta merupakan pelanggan di Jabotabek. Ada sekitar 2,1 juta pelanggan pascabayar di Jabotabek.
“Dari raihan pelanggan, Telkomsel di Jabotabek-Jabar tumbuh 19%. Pertumbuhan ditopang dari penjualan produk prabayar,” katanya. Telkomsel di Jabotabek-Jabar memiliki lebih dari 45 ribu BTS dan 1.200 diantaranya BTS 4G yang mendukung TDD LTE di 2,3 GHz.
“Kami bangun infrastruktur di perkotaan dan pelosok. Malah payload kami tingginya di pelosok, terutama dari penggemar mobile game seperti Mobile Legend di daerah2” katanya. Tahun ini Telkomsel terus meningkatkan layanan ke pelanggannya seiring ketatnya persaingan.
“Kami terus tingkatkan channel penjualan. Terbaru, kita sediakan channel penjualan kartu perdana via GO-MART dan bisa diantar dengan GO-SEND dari GO-JEK untuk daerah Jakarta sekitarnya,” pungkasnya.
Asal tahu saja, Telkomsel meraih pendapatan Rp93,21T (2017) atau naik 7,5% dibanding 2016 Rp86,72T.
Hingga 2017, pelanggan Telkomsel tercatat 196,3 juta pelanggan. Average Revenue Per User (ARPU) Rp43 ribu turun dibanding 2016 sebesar Rp45ribu. (tp/dn; Bahan dari : https://www.indotelko.com/kanal?c=id&it=telkomsel-jawara-jabotabek)-FatchurR