Cucuku, Kung akan melanjutkan cerita tentang petir. Ketika petir menyambar dari awan ke bumi atau sebaliknya dari bumi meloncat ke awan, dalam sesaat, udara yang terbelah dan dengan cepat memuai karena panasnya.
Gelombang kejutnya saat kembali menyebabkan suara ledakan guruh yang suaranya susul menyusul. Suara yang merambat melalui atmosfer dan sampai ke telinga kita tidaklah secepat mata kita menangkap kilatan cahayanya. Kelak kalian bisa memperkirakan jarak dimana petir itu terjadi.
Kedahsyatan petir yang hanya beberapa saat itu menakutkan dan bisa menghancurkan benda yang disentuhnya. Manusia yang tersambar petir biasanya akan mati terbakar. Tembok rumah bisa hancur, batang pohon hangus, sehingga tidak bisa dipakai lagi sebagai bahan bangunan.
Petir bahkan bisa menimbulkan kebakaran hutan. Petir adalah arus listrik, sehingga mengandung sifat-sifat listrik, antara lain menimbulkan panas bila ada yang menghambat jalannya arus.
Allah sayang kepada kita, sehingga Allah juga menciptakan benda2 yang dapat menyalurkan listrik dengan lancar seperti tembaga dan arang, sehingga kita bisa membuat benda2 yang mempercepat arus listrik dari petir ke bumi tanpa hambatan dan tanpa merusak bangunan. Penangkal Petir. Kelak kalian akan mengenal dan menyukai Ilmu yang mempelajari hal2 berkaitan dengan alam itu, yakni Ilmu Fisika.
Dalam surat Ar-Rum (QS 30) ayat 24, dinyatakan, bahwa petir adalah tanda2 kebesaran-Nya. Untuk menimbulkan ketakutan dan harapan. Harapan? Ya, petir juga mendatangkan manfaat yang luar biasa besarnya bagi kita. Mudah2an Kung sempat bercerita tentang manfaat petir untukmu. (sadhono hadi, EP 011, bahan-bahan dari Moh.Pabundu Tika, 2017)-FR