(liputan6.com/tekno)-Jakarta; Pembangunan satelit Telkom-4 oleh manufaktur Space Systems Loral (SSL) sudah 99%. Info ini disampaikan Kemkominfo. Telkom dinilai selalu patuh pada regulasi dalam pengelolaan satelit dan slot orbit yang diberikan pemerintah.
Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kominfo Ismail, juga menilai Telkom sigap mengelola slot dan berbisnis transponder satelit sesuai regulasi dan standar yang berlaku. Telkom berkecimpung di bisnis satelit sejak 1976.
“Sejak pertama meluncurkan satelit, Telkom selalu mematuhi regulasi yang ditetapkan ditingkat nasional dan internasional. Mereka kelola dua slot orbit dan selalu melakukan perencanaan matang sejak pengadaan hingga dioperasionalkan” kata Ismail dalam keterangannya (22/4/18).
“Kemkominfo menyambut kabar bagus perkembangan pembangunan satelit Telkom 4 yang sudah 99% oleh manufakturnya. Itu artinya sinyal bagus untuk satelit bisa diluncurkan dengan window pertengahan Juli – Agustus 2018″ tambahnya.
Sebelumnya, Direktur Wholesale & International Service Telkom Abdus Somad Arief di sela2 acara Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2018 juga membenarkan pembangunan satelit Telkom 4 nyaris selesai. “Kalau manufacturing-nya 99%. SSL bisa menyelesaikan lebih cepat dari jadwal”.
Kini yang ditunggu slot launcher alias peluncur yang kira2 Agustus 2018. “Window waktunya ya Agustus, nunggu slot launcher” pungkasnya. Narada Kapital Indonesia dalam kajian 18/4/18 memprediksi Satelit Telkom 4 meningkatkan pendapatan dan net profit perseroan dari menyewakan transponder.
Kiswoyo Adi dari Narada Kapital dalam kajian itu berasumsi Return on Equity (ROE) Telkom akhir 2018 bisa 20%. ROE menunjukkan tingkat profitabilitas emiten mengacu tingkat pengembalian laba terhadap modal. Angka ROE yang tinggi menjadi salah satu indikator saham tersebut layak dikoleksi oleh investor.
“Kami lihat harga wajar saham Telkom pada 12 bulan mendatang akan berada di level Rp 4,950. Masih ada potensi kenaikan harga saham Telkom 25,58% dari harga saat ini di level Rp 3,690. Kami lihat Telkom pada 2018 ini Laba Per Lembar Saham (Earning Per Share/EPS)bisa tumbuh 12% dari EPS tahun 2017 sebesar Rp 219 jadi Rp 245 di akhir 2018” tulisnya.
Satelit Telkom 4 atau satelit Merah Putih diperkirakan investasinya US$190 juta. Satelit Telkom 4 akan membawa 60 transponder, 36 transponder akan disewakan untuk kebutuhan domestik, sisa 24 transponder akan dipasarkan untuk India. Satelit Telkom 4 akan diluncurkan menggunakan Roket Falcon 9 milik perusahaan antariksa SpaceX dari AS ke slot orbit 108 Bujur Timur.
Pada 15 Februari 2017, Telkom sukses meluncurkan Satelit Telkom 3S di Kourou, French Guiana dan saat ini menempati slot orbit 118 derajat BT. Satelit Telkom 3S berkapasitas 49 transponder dengan masa aktif 15 tahun. (Jek/Isk; Jeko IR; Bahan dari : https://www.liputan6.com/tekno/read/3477664/nyaris-rampung-pembangunan-satelit-telkom-4-sudah-99-persen)-FatchurR