(travel.detik.com)-Muntahan lava panas gunung berapi jadi hal paling ditakuti siapapun. Namun, di Hawaii, AS, traveler diajak berlayar dan mendekati semburan lava panas Gunung Kilauea. Berani?
Terombang-ambing di atas kapal dan berlayar mendekati muntahan lava panas yang mengalir dari Gunung Kilauea di Hawaii, menimbulkan sensasi luar biasa. Ya, pelancong mengenal wisata ekstrem ini dengan nama Lava Boat.
Gunung Kilauea masuk dalam gunung berapi teraktif dan berbahaya di dunia. Dalam perjalanan ini, Lava Boat akan mengajak petualang melihat dari dekat aliran lava panas Gunung Kilauea yang mengalir sejak 28 tahun silam. Gunung bawah laut dengan ketinggian 13.676 kaki ini senantiasa mengeluarkan cairan panas mematikan ini sepanjang hari.
Mengutip situs resmi Lava Boat, (22/6/2012), petualangan ekstrem ini memiliki izin dari pengelola Hawaii Volcanos National Park. Kapal yang digunakan untuk pelayaran menegangkan ini juga sudah dilindungi dan tidak akan bermasalah bila terkena air yang sangat panas.
Perjalanan liburan ke Hawaii tidak akan lengkap tanpa menjawab tantangan Lava Boat. Memulai perjalanan dari Isaac Hale Beach Park (Pohoiki), wisatawan menuju ladang lava aktif ini. Awal perjalanan, wisatawan disuguhkan panorama laut yang cantik.
Setelah 40 menit perjalanan, kepulan asap tebal menyambut kedatangan wisatawan. Laju kapal pun semakin diperlambat. Kemudian, wisatawan bersiap dengan kamera. Ombak yang menggulung seolah menggoyangkan ketenangan wisatawan. Meskipun berada beberapa mil dengan puncak lava Kilauea, hawa panas sudah sangat terasa.
Takut, kagum, dan tak percaya, tiga perasaan yang berkecamuk dibenak ketika ber-ribu2 kubik lava panas mengalir dari puncak gunung ini. Selama ± 60-90 menit, pelancong disuguhkan atraksi “kembang api” alami yang memukau. Warna merah menyala mengalir di seluruh tubuh gunung ini. Aliran magma cair yang sangat panas perlahan mengalir dan jatuh ke laut.
Sesekali ledakan kecil dari cairan lava yang bertemu air laut, jadi tontonan dramatis bagi wisatawan. Anda tidak perlu khawatir karena nahkoda akan memberhentikan kapal di tempat yang tidak terkena lontaran lava panas itu. Ombak bergelung, makin sore makin tinggi. Wisatawan dilarang menyentuh air laut karena titik didih yang sangat panas.
Dalam perjalanan ekstrem selama 2,5 jam ini juga diberlakukan peraturan2 yang harus dipatuhi oleh wisatawan. Wanita hamil, wisatawan dengan keadaan tubuh kurang fit, dan anak2 berumur kurang dari 7 tahun tidak boleh mengikuti lava tur ini.
Lava Boat membuka perjalanan, 3x sehari : Pagi, siang, dan malam hari. Untuk 1x perjalanan, wisatawan dikenakan biaya $165 atau Rp 1.560.000 per orang. Bila punya nyali lebih, sebaiknya dicoba perjalanan Lava Boat pada malam hari.
Selain lebih menantang, panoramanya terlihat lebih cantik. Semburan2 lava pada malam hari akan terlihat seperti kembang api yang indah. (Soenarto SA; dari grup WA-VN; sumber : Desi Puspasari; https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-1948744/berlayar-di-antara-muntahan-lava-panas-berani/4)-FR