(ekbis.sindonews.com)-Bandung-Menteri BUMN Rini Soemarno ingin rumah tangga kurang mampu bisa nikmati listrik. Pihaknya akan pasang 40.000 sambungan listrik gratis hasil sinergi antar BUMN. Tahap-1, bantuan BUMN untuk sambungan listrik ini menyasar 40.000 KK di Jawbar dan Banten.
Rinciannya 8.000 di Kabupaten Cianjur, 9.400 di Kab-Garut, 3.000 di Kab-Pangandaran, 7.000 di Kab-Sukabumi, 10.000 di Kab-Tasikmalaya, dan 2.600 di Kab-Serang, Banten.
“Saya dengar ada warga yang berlistrik tapi itu diambil dari rumah sebelahnya (levering). Dengan bantuan listrik melalui sinergi BUMN, warga akan menikmati listrik dari PLN. Ini membantu masyarakat mendapat akses listrik penuh dan menopang kegiatan ekonomi rumah tangga,” ungkap Rini di sela2 kunjungan ke Tasikmalaya, sebagaimana siaran pers PLN (13/7/18).
PT PLN bersinergi dengan PT Pertamina melakukan penyambungan listrik gratis bagi 400 KK Tasikmalaya yang tersebar di kecamatan Rajapolah, Kec-Singaparna dan Kec-Karangnunggal.
Rini mendorong BUMN lain meningkatkan kepedulian bagi perbaikan elektrifikasi. Selain Kab-Tasikmalaya, sinergi BUMN mendorong elektrifikasi rumah tangga kurang mampu juga di wilayah2 lain di Prop Jabar, seperti di Kab-Cianjur, Kab-Pangandaran, Kab-Garut dan Kab-Sukabumi.
“Ini kepedulian BUMN bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu sehingga bisa menikmati listrik. Saya terus mendorong sinergi ini berlanjut di wilayah2 lain dan makin banyak BUMN terlibat,” katanya. Dirut PLN Sofyan Basyir mengungkapkan, masyarakat kurang mampu yang dapat bantuan program sambung listrik gratis ini akan mendapat listrik PLN 450 VA bertarif subsidi dan sistem layanan prabayar.
“Kami terus kerja keras bagi pemenuhan masyarakat tak mampu yang mengalami kesulitan finansial untuk mengakses listrik ke PLN. Salah satunya sinergi antar BUMN yang dibangun dan terus mendapat dukungan pemerintah. Saya pastikan personel2 PLN di lapangan bisa bekerja optimal dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” tegasnya.
Saat ini rasio elektrifikasi Prop Jabar di level 96,51% dengan jumlah KK belum terlistriki 316.947 KK. Untuk Kab-Tasikmalaya, rasio elektrifikasi di level 92%, dan jumlah KK yang belum terlistriki 28.977 KK. (ven; Arif Budianto; Bahan dari : https://ekbis.sindonews.com/read/1321433/34/sambung-40000-rumah-rini-ingin-rumah-tangga-kurang-mampu-nikmati-listrik-1531455886)-FatchurR *