P2Tel

Robot Pembersih Sampah Sungai

(autotekno.sindonews.com)- SAMPAH di sungai jadi permasalahan di dunia. Robot pun hadir mengatasi permasalahan itu. Sungai Chicago di AS kini memiliki petugas kebersihan berupa robot yang tidak harus istirahat makan siang atau cuti kerja karena sakit seperti manusia.

 

Trash Robot yang di kembangkan lembaga nonprofit Urban River dengan misi membersihkan sampah di sungai itu. Pada 2017, tim dari Urban Rivers membersihkan sampah di Sungai Chicago dengan peralatan minim. Mereka menggunakan tangan dan peralatan manual membersihkan sampah2 di sungai. Waktu yang dibutuhkan membersihkan sampah lama, tidak cukup satu hari membersihkannya.

Untuk memecahkan masalah itu, lembaga yang berbasis di Chicago itu menciptakan robot berbentuk perahu yang dikontrol jarak jauh. Robot itu bergerak mengumpulkan sampah di bagian tengah dan membawanya ke pinggir sungai.

Salah satu pendiri Urban River, Nick Wesley, menjelaskan awal munculnya proyek robot sampah ini. “Pertama dilakukan turun dan ambil sampah. Itu berhasil untuk sementara waktu, tapi kami tidak dapat memprediksi sampah yang mengalir ke sungai ini” kata Wesley, dikutip Waste360.

Urban River menganggap robot itu penting karena luasnya sungai membuat proses pengumpulan sampah sulit jika dilakukan manual. “Tim kami butuh cara membersihkannya di Sungai Chicago, jadi kami buat Trash Robot berkeliling dan mengambil sampah di sungai” papar Urban River di Kickstarter.

Walaupun Trash Robot perlu pengembangan, penggunaan robot ini efisien dan membantu membersihkan sampah di Sungai Chicago. Sejauh ini, proyek pembuatan robot berasal dari dana Urban River.

Robot itu perlu peningkatan kemampuan sehingga diperlukan lebih banyak suntikan dana. Butuh  USD5.000 memodifikasi robot dan membangun tempat penyimpanan robot. Urban River harus menyediakan jaringan Wi-Fi dengan sinyal kuat karena robot itu digerakkan secara nirkabel.

Urban River memiliki satu robot pembersih yang digunakan bergantian. Mereka menyewakan robot itu agar mendapat dana pengembangan lebih lanjut. Hasil pendapatan sewa juga untuk penambahan jumlah robot. Mereka butuh USD10.000 dolar untuk menambah jumlah robot di sungai.

Robot2 baru nantinya dilengkapi sistem fleksibilitas tinggi dan tambahan aksesori lain. “Jika kami mendapat lebih dari USD10.000, kami akan mampu memiliki lebih dari 1 robot” ungkapnya.

Urban River berniat memperluas area pembersihan sampah di sungai menggunakan prototipe yang ada. Tidak hanya di Chicago, mereka berencana memanfaatkan robot2 itu di negara2 lain yang butuh alat itu. Pembuatan Trash Robot dengan tools open source dan Urban River mengizinkan publik mengakses desain robot itu melalui jejaring sosial.

“Kami punya ide memperluas area penggunaan prototipe yang kami miliki”. Selain itu, tujuan dari sharing knowledge ini untuk mencari orang yang mampu mengubah, memodifikasi, dan meningkatkan proyek Trush Robot. Pembuatan robot pembersih sampah di sungai oleh Urban River belum mendapat dukungan dana dari pemerintah Chicago atau perusahaan swasta.

Jadi, lembaga nonprofit itu mengajak publik melalui penggalangan dana crowd funding melalui Kickstarter. Tim pengembang robot butuh tenaga ahli di bidang network security karena pengendalian robot itu menggunakan game di halaman website yang dirancang khusus.

Para pemain game akan mengumpulkan sampah secara online melalui layar komputer yang menunjukkan gambar sungai secara langsung. Meski digerakkan online, robot itu mengumpulkan sampah asli di sungai titu. “Risikonya, kami tidak bisa memberi apa yang kami janjikan. (Koran Sido; Bahan dari :  https://autotekno.sindonews.com/read/1311103/124/robot-pembersih-sampah-sungai-1527997926)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version