(1health.id)-Dengan meningkatkan konsumsi magnesium, al yang terdapat di sayuran daun hijau, kacang2-an, yoghurt dan avokad, terbukti mengurangi risiko terkena kanker empedu. Peneliti dari Indiana University Bloomington, AS, menjabarkan penemuannya di British Journal of Cancer.
Data diperoleh dari 66,000 pria maupun wanita berusia antara 50-76 tahun, dan berdasar penelitian sebelumnya oleh VITamins And Lifestyle (VITAL). Dilihat apakah kelamin, usia, BMI (Body Mass Index), penggunaan obat antiperadangan dan konsumsi suplemen magnesium berpengaruh pada tingkat risiko kanker empedu.
Mereka yang mengurangi konsumsi magnesiumnya 100 mg per hari, di bawah kebutuhan harian meningkatkan risiko pada kanker empedu 24%. Magnesium, salah satu al yang diperlukan tubuh. Tubuh kita membutuhkan magnesium untuk menyelesaikan 300 lebih fungsi enzim yang berguna untuk mengatur berbagai hal mulai dari fungsi saraf dan mengendalikan gula darah dalam tubuh.
Berbeda dengan jenis kanker lain, kanker empedu menyebar cepat sehingga prognosis cenderung negatif, meski terdeteksi lebih awal. Empedu, organ di bawah lambung untuk menghasilkan enzim yang membantu dalam proses pencernaan. Sama seperti kanker hati, gejala biasanya baru terlihat saat kanker sudah memasuki stadium lanjut yang sudah membahayakan kesehatan.
Meskipun peneliti menyatakan hasil penelitian masih butuh pengujian lanjutan, mereka tetap menyarankan memenuhi kebutuhan magnesium harian. Pria disarankan mengonsumsi 420 mg dan wanita harus memenuhi 320 mg. Selain mengonsumsi makanan mengandung magnesium yang tinggi, suplemen magnesium juga dapat melengkapi kebutuhan harian.
Hanya saja untuk mengonsumsi suplemen magnesium, Anda perlu berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu. (Article By Bebby Sekarsari; Bahan dari : http://www.1health.id/id/article/category/sehat-a-z/magnesium-dapat-mencegah-kanker-empedu.html)-FatchurR *