Kita memiliki hal yang sama, yaitu waktu. Satu hari satu malam, tiap manusia diberi kesempatan untuk memanfaatkan waktu 24 jam. Hanya, cara menggunakan waktu yang membuat manusia menjadi beda.
Masalahnya, sebagian orang memanfaatkan waktu untuk hal2 positif dan produktif, sebagian lagi mem-buang2 waktu untuk hal2 negatif dan kontraproduktif. Padahal, hidup selalu berpacu dengan waktu. Siapa yang mem-buang2 waktu, dirinya akan tergilas oleh waktu itu sendiri.
Waktu, pada hakikatnya momentum untuk melakukan perubahan. Banyak orang, walau tahun berganti, hidupnya belum ada kemajuan berarti. Mereka mengabaikan kesempatan, atau merasa sok nyaman di hidup yang itu2 saja, sehingga hidupnya tidak banyak perubahan. Padahal, hidup harus terus berlanjut.
Merefleksi diri dengan mengevaluasi terhadap yang telah kita lakukan di tahun sebelumnya, dan merencanakan kegiatan setahun ke depan, rasanya penting kita lakukan. Itu jika kita bervisi dan sanggup menerjemahkan dengan kerja keras dan cerdas. Apa saja yang perlu kita evaluasi?
Kita awali dengan mengevaluasi diri terhadap kesehatan. Berapa kali setahun ini Anda menderita sakit, dan penyakit apa yang sering mendera? Mengapa hal itu terjadi? Bagaimana dengan janji2 Anda tahun lalu, katanya mau menjalankan pola hidup sehat dan rajin ber-OR agar badan Anda tetap sehat dan awet muda, apakah janji2 ittu sudah Anda penuhi?
Lalu, kondisi keuangan, apakah setahun kemarin Anda bisa sisihkan uang untuk ditabung? Atau kondisi keuangan Anda tetap memprihatinkan? Merugilah kita kalau tahun ini lebih buruk dibanding tahun2 sebelumnya. Bicara masalah finansial, sering orang mengeluh ia tak punya uang. Akan terasa lagi bagi para karyawan yang berpredikat pensiunan.
Pendapatan pas2an, kadang tak cukup untuk menutupi kebutuhan. Keluhan semacam ini sering kita dengar. Dari tahun ke tahun, itu yang dirasakan. Saya katakan bagi orang2 yang mengeluh tidak punya uang, sesungguhnya ia dalam kondisi “kehabisan ide” untuk cari uang. Karena itu, disarankan pada Anda untuk dapat menciptakan ide2 baru agar bisa mendapat uang.
Mari dievaluasi tentang karir, apakah tahun ini sudah dipromosikan ke tingkat lebih tinggi? Keharmonisan rumah tangga, apakah ada peningkatan mutu perhatian dan kasih sayang pada keluarga? Kepedulian pada lingkungan dan kegiatan sosial kemasyarakatan apa yang telah Anda lakukan?
Kita juga perlu mengevaluasi diri pada mutu spiritual. Apakah setahun kemarin sudah meningkatkan kualitas ibadah, atau senang berpetualang dalam berbagai kemaksiatan? Apakah yang direncanakan sudah dicapai? Kemajuan apa yang Anda peroleh? Kesulitan apa yang muncul? Apakah Anda sudah mendapatkan solusinya?
Hambatan apa yang menyebabkan Anda gagal mendapat yang Anda inginkan? Pelajaran penting apa yang bisa Anda petik dari kegagalan / keberhasilan di masa lalu? Evaluasi ini layak kita lakukan.
Ada 4 waktu yang dihadapi tiap manusia. Pertama, waktu ketika manusia benar2 taat menjalankan perintah Allah. Kedua, waktu manusia ingkar padaNya. Ketiga, waktu bisa merasakan nikmat yang diberikanNya. Keempat, waktu ketika manusia dapat musibah.
Menyangkut masalah waktu ini, ada 3 hal yang tidak pernah kita dapatkan kembali. Pertama, kita tidak akan dapat menikmati lagi hari yang telah lewat. Kedua, teramat sulit mendapat kesempatan yang terabaikan. Ketiga, mencabut kembali kata yang telah terucapkan.
(Bandung, 28/11/2011; Muchtar A.F; Taman Kopo Indah C-36 Bandung Tlp.: 022.5400.888 & 0811.204.888; E-mail: muchtar_af@yahoo.com dari grup WA-VN)-FR * Bersambung………..