P2Tel

Telkom kirim Pelajar ke Olimpiade Robot

(telkom.co.id)- Jakarta, 17/8/18 – Guna mendorong dan memberi edukasi penerapan Internet of Things (IoT) Telkom mendukung remaja penggiat robot mengikuti First Global Challenge Olympic Robot Competition 2018 yang diselenggarakan di Mexico City pada 15-18/8/18.

 

First Global Challenge Olympic Robot Competition ini kompetisi olimpiade robot terbesar di dunia yang bertujuan memperkenalkan masalah energi kepada generasi muda. Tim Indonesia diwakili oleh pelajar Madrasah Internasional TechnoNatura yang tergabung dalam tim R2045.

 

Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom David Bangun mengatakan, dukungan Telkom pada tim ini  dalam First Global Challenge Olympic Robot Competition ini menggambarkan kepedulian Telkom mendukung generasi Centennial jadi inventor2 muda berprestasi sebagai langkah serius menjadi pemimpin Indonesia di masa depan di tahun 2045. Seratus tahun Indonesia harus diisi oleh generasi Centennial dengan kegiatan yang kreatif, fun dan juga mengedepankan teknologi.

 

“Kami menilai kesempatan mengikuti kompetisi robotika internasional akan menjadi pintu perkembangan teknologi dan ekonomi digital Indonesia yang menjadi harapan perusahaan di masa datang. Kami juga berharap tim ini akan memotivasi millennial Indonesia lainnya untuk terbuka dengan teknologi dan tidak takut untuk berhadapan dengan negara maju lainnya,” ujar David.

 

Dukungan Telkom pada tim Indonesia dalam First Global Challenge Olympic Robot Competition 2018 ini bentuk kesungguhan Telkom sebagai BUMN telekomunikasi digital yang mendukung generasi millennial dan gen-Z Indonesia untuk jadi penemu2 muda berprestasi. “Telkom juga berharap melalui kegiatan ini, anak2 terus terpacu berprestasi di bidang teknologi masa depan di dunia internasional,” lanjut David.

 

Kepala Sekolah dan Pembimbing Tim R2045 Riza menuturkan, “Harapan kami, dalam event ini anak-anak bangsa yang mewakili Indonesia dapat berkolaborasi dengan negara-negara lain. Tentu saja ini akan menjadi bekal untuk anak-anak tersebut di masa depan agar menjadi global citizen yang membawa perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik,” ungkap Riza

 

Tahun lalu tim Indonesia (Never Before Team) yang juga didukung oleh Telkom, berhasil membawa medali Perak pada kriteria Robot Inovatif. Pada Event kali ini, Tim R2045 membawa robot yang diberi nama D2L, “Dark to Light” berharap akan mampu berprestasi lebih dari pendahulunya di ajang global ini.

 

Berkat prestasi Robotik (2017), empat orang dari tim “Never Before” secara khusus diundang oleh sebuah perusahaan IT di Silicon Valley untuk mengikuti pelatihan “How to set up startup” di Silicon Valley Code Camp.  Di sana mereka akan belajar bagaimana sebuah start up berkembang dan ekosistem apa yang sehat bagi sebuah startup.

 

Mereka juga berkesempatan belajar, berkunjung dan berdiskusi dengan para Jawara IT dunia, seperti Google, Facebook, Tesla dan NASA. Tim ini akan berangkat ke Mexico, lalu setelah kompetisi di Mexico selesai tim langsung memenuhi undangan ke Silicon Valley dan akan berada di sana selama dua minggu.

 

First Global Challenge Olympic Robot Competition 2018 diikuti 185 negara dan merupakan olimpiade robot terbesar di dunia yang berlandaskan kurikulum  STEM (Science, Technology, Engineering, Math) pada pendidikan dunia internasional.

 

First Global Challenge Olympic Robot Competition 2018 ini arena bergengsi robotik dunia mengingat event ini dijadikan arena PBB IoT di bidang Robotik. (https://www.telkom.co.id/servlet/tk/id_ID/newsarticle/nr_61_2018_telkom_kirimkan_pelajar_indonesia_ke_olimpiade_robot_.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version