(dimaspramudia.web.id)-Yuk merenung sejenak arti sebuah “WAKTU” .
Kalau Di Masa Lalu Kita Belajar Waktu Adalah Uang, Mulai Saat Ini Kita Belajar : Waktu Adalah Nafas “.
Dan Waktu Adàlah Ibadah”.
Waktu Adalah Nafas Yang Setelah Terlewat Tidak Akan Bisa Kembali.
WAKTU Adalah Ibadah Karena Setiap Detik Harus Bernilai Ibadah. Apa Pun Aktivitasnya.
Manusia Hanya Pengendara Di Atas Punggung Usianya.
Digulung Hari Demi Hari, Bulan Dan Tahun Tanpa Terasa.
Nafas Kita Terus Berjalan Seiring Jalannya Waktu, Setia Menuntun Kita Ke Pintu Kematian.
Sesungguhnya Dunia-Lah Yang Makin Kita Jauhi …Dan
Liang Kubur-Lah Yang Makin Kita Dekati…
1 Hari Berlalu, Berarti 1 Hari Pula Berkurang Usia Kita.
Umur Kita Yang Tersisa Di Hari Ini Sungguh Tidak Ternilai Harganya,
Sebab Esok Hari Belum Tentu Jadi Bagian Dari Diri Kita.
Karena Itu, Jangan Biarkan HARI INI Berlalu Tanpa KEBAIKAN Yang Bisa Kita LAKUKAN,
JANGAN Tertipu Dengan USIA MUDA, Karena SYARAT Untuk MATI Tidaklah Harus TUA.
JANGAN Terperdaya Dengan Badan Sehat, Karena SYARAT MATI Tidak Pula Harus SAKIT….
Teruslah Berbuat Baik… Berkata Baik…
WALAU Tidak Banyak Orang Yang Mengenali Kebaikan Kita, Tapi KEBAIKAN Yang Kita Lakukan Adalah KEBAHAGIAAN Dimana Perbuatan BAIK Kita Akan Terus Dikenang Oleh Mereka Yang Kelak Kita Tinggalkan. Jadilah Seperti AKAR Yang TIDAK TERLIHAT, Tapi Tetap MENYOKONG KEHIDUPAN…
Jadilah Seperti JANTUNG Yang TIDAK TERLIHAT, Tapi Terus BERDENYUT Setiap Saat TANPA HENTI;
Hingga Membuat Kita TERUS HIDUP, Sampai BATAS WAKTUNYA Untuk BERHENTI…
Mari… Jadikan Hari Ini Lebih Baik Dari Hari Kemarin.dan Hari Esok Harus Lebih Baik Dari Hari Ini…
” Jangan lupa untuk bahagia dan membahagiakan”. (Endang Sariningsih Bptg Batik Bahan dari : http://dimaspramudia.web.id/renungan-pagi-waktu-adalah-nafas-dan-ibadah/)-FatchurR *