P2Tel

Apakah Karena Kebetulan Saja Kita Ini Jadi Manusia

Sahabat..

Jika kualitas emas adalah kadar karatnya, maka kualitas manusia adalah kadar manfaatnya.  Karena itu, jadilah manusia yg bermanfaat bagi sesama. Rasulullah SAW bersabda,

 

“ Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” [Hasan, HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruquthni, Shahihul Jami’ 3289 al-Albani].

Merenungkan sabda ini, rasanya kita perlu bermuhasabah, sudah bermanfaatkah hidup kita bagi orang lain? Jangan2 hidup kita ini jadi beban orang lain.

 

Untuk membuktikannya, bisa kita baca kembali catatan buku harian kita tentang amal yg telah kita lakukan, sejak bangun tidur sampai tidur lagi, apa saja yg telah kita lakukan. Apakah yg telah kita perbuat seharian kemarin telah memberikan manfaat bagi orang lain? Atau kita lewati waktu hanya dengan perbuatan sia-sia tanpa mendapatkan kebaikan apapun?

 

Sahabat,  jangan pernah lelah untuk menabur manfaat dengan cara dan kemampuan masing-masing.

Teruslah menjadi manusia yang baik, senang berbuat baik, dan selalu mengajak pada kebaikan. Menjadi manusia dengan kadar manfaat yang tinggi bagi orang lain. Bukan menjadi manusia ego yg hanya asal bisa menyenangkan dirinya sendiri.

 

Jadi, rasanya bukan sekadar kebetulan saja kita ini menjadi manusia, namun Allah menugaskan kita agar mau menjadi khalifah di muka bumi. (Muchtar AF; dari grup WA-VN)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version