(m.mediaindonesia.com)- LEBIH dari 300 investor dan pelaku usaha Singapura dan negara lain memadati Marina Bay Sands Convention Centre, Singapura menghadiri Indonesia Investment Day (31/8).
Indonesia Investment Day ini promosi investasi terpadu diselenggarakan KBRI Singapura dengan BKPM dan Bank Indonesia (BI) secara khusus menampilkan potensi investasi, destinasi pariwisata dan peluang investasi terkait pariwisata.
Melalui keterangan Pensosbud/Ekonomi KBRI Singapura (1/9), potensi investasi yang ditawarkan Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Kaltim, Sulut, NTT, dan Kep-Riau (Batam, Bintan, Karimun dan Tanjung Pinang). Kehadiran pemda itu dikoordinasikan kantor Wilayah BI di daerah masing2.
“Kegiatan ini menawarkan khusus 49 proyek investasi dari daerah2 itu yg siap dibangun dengan nilai total US$3 miliar. Lebih dari 52 perusahaan asal Singapura dan asing lain melakukan pertemuan secara individual untuk menjajagi peluang investasi dimaksud”.
Kegiatan terpadu ini juga membuka klinik konsultasi mengenai isu2 terkait investasi dari BKPM yang melayani 12 perusahaan, Ditjen Pajak melayani 13 perusahaan, dan Ketenagakerjaan melayani 7 perusahaan yang dimanfaatkan untuk berkonsultasi mengenai isu-isu spesifik mereka masing2.
Kegiatan yang dibuka oleh Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya, dan dilanjutkan sambutan melalui video conference oleh Kepala BKPM, Thomas Lembong, yang paparkan kondisi terkini mengenai kenapa harus investasi ke Indonesia sekarang.
Panelis dalam business dialogue menampilkan Deputi Gubernur Senior BI, Dirjen Pajak, Direktur Promosi Sektoral BKPM, Country Manager dan CEO PT Bank HSBC, dan Presdir PT Jababeka.
Dialog bisnis dimanfaatkan menyampaikan kondisi ekonomi terkini Indonesia, perpajakan dan kemudahan investasi, termasuk memperkenalkan fasilitas terbaru : On-Line Single Submission (OSS). Beberapa isu yang menonjol yang sering ditanyakan investor juga dibahas secara baik di diskusi ini.
Di samping konsultasi individual, proyek investasi juga dipaparkan pada sesi ‘ready to offer projects’ yang terdapat di Batam, Jateng, Jatim, Sulawesi Utara, Bali dan Lombok.
Kegiatan juga diisi penandatanganan kesepakatan bisnis, antara: Indonesia Tourism Development Cooperation (ITDC) dan Enterprise Singapore (ESG), Naza Holdings dengan Pemerintah Kabupaten Belitung, Glexindo dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC), Glexindo dengan Adisha Torre, dan AIMCO Pte Ltd dengan Adisha Torre, diakhiri dengan Metro TV dan AIMCO Pte Ltd.
Menurut Dubes Ngurah, kegiatan promosi terpadu investasi dengan sesi investor gathering, project match-making, tax and labour consultation, hingga masalah perizinan.
“Kegiatan ini sebagai “one-stop-event” secara terpadu untuk mendorong keputusan investasi para investor yang lebih cepat untuk memanfaatkan momentum investasi. Untuk 6 bulan pertama realisasi investasi dari Singapura ada kenaikan 38% disbanding 2017 jadi US$5,04 miliar,” ungkap Dubes.
Dubes dapat respon positif dari peserta terhadap kegiatan dengan bentuk terpadu seperti Indonesia Investment Day ini. (RO/OL-3; Micom; Bahan dari : http://m.mediaindonesia.com/read/detail/181962-indonesia-investment-day-hasilkan-kesepakatan-lebih-dari-us670-juta)-FatchurR *