(m.tribunnews.com)-SURABAYA; Institut Teknologi Telkom (ITTelkom) Surabaya kini resmi dibuka, hal ini berdasarkan SK Menteri Ristek-PT No. 733/KPT/I/2018 tentang izin pendirian ITTelkom Surabaya yang diselenggarakan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT). Maka ITTelkom Surabaya dapat menerima mahasiswa baru.
Izin pendirian dari Dikti ini diperoleh setelah perguruan tinggi yang berada di Jalan Gayungan PTT No 17-19 Surabaya ini melalui visitasi dari Ditjen Kelembagaan IPTEK dan PT, pada 10/8/18. Rektor ITTelkom Surabaya Dwi S. Purnomo mengatakan ITTelkom ini hadir dengan kekhasannya yaitu Kurikulum dan Pengembangan Kompetensi difokuskan aplikasi di bidang industri maritim, logistik dan transportasi.
ITTelkom Surabaya mempersiapkan SDM unggulan yang siap mengisi industri2 yang akan berkembang di era Revolusi Industri 4.0. Melalui Program Studi yang dimiliki, ITTelkom ini berkomitmen mengantarkan setiap anak didik memenangkan tantangan persaingan masa depan dengan kompetensinya masing2.
“Di awal pendirian dibuka 7 Program Studi : Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak (software Engineering),”jelasnya.
Rektor ITTelkom Surabaya berharap kampus ini jadi ikon baru pendidikan di Surabaya. Keberadaannya diharapkan memberi kontribusi yang besar pada perkembangan pendidikan di Kawasan Indonesia bagian Timur, khususnya untuk memajukan industri maritim, logistik dan transportasi di Indonesia.
“Melalui pembukaan ITTelkom ini kami berkomitmen memberi layanan pendidikan berkualitas pada masyarakat khususnya di Kawasan Indonesia Timur (KIT)”tuturnya. Dipilihnya Surabaya bukan tanpa sebab, Surabaya itu gerbang dan pusat pertumbuhan ekonomi di KIT. Kota ini juga pusat industri maritim, pusat logistik dan hub utama transportasi darat, laut dan udara.
“Karakteristik Surabaya diadopsi jadi basis link & match antara bidang di ITTelkom Surabaya dengan kebutuhan industri”. ITTelkom mendukung pemerintah melalui pemerataan pendidikan tinggi, khususnya anak2 asal KIT. Kebijakan khusus ITTelkom ini untuk anak2 asal Papua & Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, Kalimantan, NTB, dan Sulawesi, melalui penyediaan kuota khusus dan jalur seleksi khusus.
“Kami berkomitmen membangun bangsa melalui pendidikan, anak2 di KIT juga memiliki hak yang sama. Untuk itu melalui beasiswa khusus ini, dialokasikan minimal 10% dari kursi yang tersedia untuk calon mahasiswa KIasan Indonesia Timur tersebut,”ungkapnya.
Di tahun awal pendirian ITTelkom Surabaya, disediakan beasiswa prestasi bagi 35 orang pendaftar ITTelkom Surabaya. Selain itu, tersedia beragam beasiswa, seperti Bidik Misi dari Pemerintah, serta beasiswa2 dari Telkom Group dan Partner kerjasama.
ITTelkom Surabaya merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan YPT dan disupport penuh oleh Telkom. Saat ini YPT dipimpin oleh Dwi S. Purnomo yang sekaligus menjadi Rektor ITTS.
ITTelkom Surabaya ini kampus ke-4 yang dimiliki oleh YPT, tiga perguruan tinggi yang lebih dulu ada yaitu Telkom University di Bandung, Institut Teknologi Telkom Purwokerto sebagai satu2nya Insititut Teknologi di Jawa Tengah dan Akatel Jakarta.
YPT menaungi 50 lembaga pendidikan dasar dan menengah brand Telkom Schools. Ini jaminan sekolah bermutu premium. Selain 4 anak perusahaan yang dimiliki YPT yaitu PT. Sandhy Putramakmur (Sypuma), PT. Bhakti Unggul Teknovasi, PT. Trengginas Jaya dan PT. KLZ, YPT diperkuat 1 lembaga sertifikasi yaitu Telkom Professional Certification Center (TPCC). Seluruh lembaga pendidikan YPT ini tersebar di 36 kota dan 22 provinsi.
“Dengan pengalaman lebih dari 28 tahun mengelola pendidikan di berbagai tingkatan, maka masyarakat tidak perlu khawatir kualitas di ITTelkom Surabaya, karena telah terstandar, sebagaimana lembaga pendidikan kami yang lain. Mari bergabung bersama kami di ITTelkom Surabaya,”pungkasnya. (Bahan dari : http://m.tribunnews.com/pendidikan/2018/09/18/institut-teknologi-telkom-surabaya-resmi-dibuka)-FatchurR