Jika engkau mengetuk pintu rumah orang, belum tentu penghuninya ada. Kalaupun ada, belum tentu mau membuka pintunya. Jika penghuninya tidak ada, ketukan pintu-mu akan sia2 belaka..
Jikapun ada, semakin engkau ketuk, bisa jadi semakin memantik amarahnya..
“Itulah jika engkau meminta pd manusia..”
Tapi, jika engkau mengetuk pintu rahmat Allah, Allah selalu ada. Dia Maha tahu dan Maha Mendengar terhadap semua orang yang mengatakan ‘semoga’. Jika engkau mengetuk sekali, Dia mendengar jeritan hatimu. Jika engkau mengetuk ber-kali2, Dia tahu engkau sangat mengharapkan- Nya.
Jika engkau semakin sering memanggil nama-Nya, sungguh Dia telah mempersiapkan yang terindah buat-mu. Hanya kadang engkau tak sadari itu dan .. terburu-buru..
Yg terindah adalah ketika kita mendapatkan dari lamanya kita bermunajat dengan penuh penantian..
Jika engkau takut pada manusia, kamu akan lari darinya. Jika engkau takut pada Allah, engkau justru akan semakin ingin mendekati-Nya. Jika engkau sering meminta kepada manusia, mereka pasti akan menjauh dan menganggapmu sebagai orang yg hina. Jika engkau sering meminta kpd Allah, Dia Maha Dekat dan engkau kian menjadi mulia..
“…. Bila hamba2-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a bila ia memohon kpd-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” [QS. Al-Baqarah: 186]. Muchtar AF; dari grup WA-VN)-FR