(lifestyle.sindonews.com)-JAKARTA; Mana lebih baik mengonsumsi buah, dengan memakan buah secara langsung atau diblender jadi minuman jus buah?
Pada dasarnya makanan bila semakin diproses maka ketika dikonsumsi menyebabkan semakin cepat pula penyerapannya (absorsi) ke dalam tubuh.
“Salah satu proses makanan yang tidak disadari adalah bila memblender buah jadi minuman jus sehingga absorsi makanan jadi makin cepat” kata dokter spesialis penyakit jantung dr Antono Sutandar Sp JP (K), FACC, FIHA pada diskusi Patient Ghatering bertema “Jantungku, Jantungmu”, di Hari Jantung Sedunia 2018 yang digelar RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta(25/9/18).
Jika seseorang tidak bisa mengunyah, menelan atau tidak punya gigi maka bisa aja makanan yang diblender, minuman jus jadi cara memasukkan makanan ke tubuh seseorang. Namun, jika seseorang punya gigi, bisa mengunyah dan menelan makanan dengan baik, maka sebaiknya makanan seperti buah dikonsumsi langsung dan tidak dibikin jadi minuman jus.
“Kebanyakan pasien jantung bukan karena masalah berat badan. Masalah yang diderita justru kelebihan berat badan. Makanan atau minuman jus itu baik untuk menaikkan berat badan. Tapi untuk membuat berat badan stabil maka sebaiknya hindari makanan yang diolah seperti dijus” kata Antono.
Namun, jika seseorang memakan buah langsung, maka proses memakan yang dilakukan itu seperti aktivitas olahraga. Jika memakan langsung makanan misalnya buah2an maka organ tubuh bergerak. Tangan bergerak memotong buah, otot mulut bergerak mengunyah dan mengigit makanan, lambung bekerja untuk menggiling makanan.
“Kurang lebih 10% dari kalori makanan yang langsung kita makan digunakan oleh organ tubuh untuk melakukan kerja mengolah makanan dalam tubuh. Jadi sekitar 10% kalor dari makanan itu bisa dibuang untuk mengunyah makanan langsung,”kata Antono.
Antono memberi gambaran, misalnya bagi lambung, yang bisa dikerjakan lambung bila makanan yang ditelan berbentuk cairan jus. Makanan atau minuman jus justru membuat lambung tidak bekerja dan itu tidak baik. “Jadi semakin makanan buah diolah dengan diblender jadi jus maka lambung semakin tidak bekerja”.
Selain buah, kata Antono, ada juga makanan berupa beras yang jenisnya ber-macam2. Kalau berasnya makin menyerupai padi dan belum dipoles maka absorsinya juga akan lebih pelan. Namun kalau absorsinya cepat menyebabkan meningkatnya kandungan gula darah dalam tubuh.
“Contoh lain kentang, kalau dimakan masih dengan kulitnya dan digodok atau rebus maka proses tadi tidak sebanyak bila kentang itu dijadikan mass potatos atau dijadikan french-fries. Jadi kalau makanan berkalori itu makin diproses maka absorsinya makin cepat dan itu makin menaikkan gula darah,” pungkasnya. (tdy; Nuriwan Trihendrawan; Bahan dari : https://lifestyle.sindonews.com/read/1341364/155/konsumsi-buah-lebih-baik-makan-langsung-atau-jus-1537940984)-FatchurR