(suaramerdeka.com)-PADANG PANJANG; Kemenpar memilih Desa Wisata Kubu Gadang, Kota Padang Panjang, Sumbar, sebagai desa penyelenggara program Pasar Digital di Kota Serambi Mekah itu.
Masyarakat Kubu Gadang menyambut antusias dan menawarkan jajanan tradisional yang nyaris punah serta sejumlah mainan anak nagari, seperti Silek Lanyah (bersilat di lumpuh sawah). Pengunjung juga dimanjakan dengan hiburan2 rakyat.
“Sebagai Desa Wisata, Kubu Gadang berusaha menyukseskan Pasar Digital ini, dan di saat pembukaan ada persembahan tradisi makan baradaik (beradat), yaitu makan di tengah lahan sawah dengan menu nasi baka di atas daun pisang,” ungkap Yuliza Zen, Pengelola Desa Wisata Kubu Gadang yang juga Pemuda Pelopor Tingkat Nasional-(17/10/2017), di Padang Panjang.
Beberapa kuliner tradisional yang dimunculkan kembali di Pasar Digital Kubu Gadang, di antaranya: Tumang, Kacimuih, Katen, Karupuak Kuah, Bubur, Sarang Pingangek, Dendeng Pisang, Dendeng Ikan Tuna, Pragede, Katupek, Godok, Bakwan Lanyah, Pinukuik, Bika, Pensi, Kalamai Oyak, Onde-Onde, Lamang, Lompong Sagu, Kacang Tojin, Serundeng, Peyek Kacang, Pical, Gabin, dan Nasi Kabaka.
Permainan anak nagari : Silek Lanyah; ditampilkan Pacu Upiah, Bola Lanyah, Congkak, Kek Angko, Pembacaan Puisi, Pidato Adat, Talempong Pacik dan seni tradisi lain. Disamping menjajakan makanan2 dan permainan tradisional itu, ada aktivitas masyarakat dan wisatawan membuat minuman teh telur. “Teh telur minuman khas Ranah Minang yang disukai” ujar Beni Satria, Juragan Pasar Kubu Gadang.
Potensi dan keunikan Kubu Gadang dengan pemukiman yang dikelilingi persawahan luas itu daya tarik Kemenpar untuk memberi program Pasar Digital. “Kubu Gadang terpilih jadi Pasar Digital karena destinasi ini siap dikembangkan serta dapat dukungan dari pemda” kata Aries Purnama, Pembina Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Sumatra Barat.
Angin segar
Sekdispar Padang Panjang, Dalius Rajab, mengatakan, hadirnya Pasar Digital Kubu Gadang membawa angin segar untuk dunia pariwisata di Kota Padang Panjang. “Pasar digital ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan lebih banyak lagi datang ke Padang Panjang, (ke Kubu Gadang). Ini juga berefek sosial dan ekonomi bagi masyarakat Padang Panjang” ujar Dalius Rajab.
Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, menyambut baik dibukanya Pasar Digital Kubu Gadang dan resmi diluncurkan Kemenpar pada Ahad, 28/10/2018. “Ini penghargaan buat pariwisata Kota Padang Panjang, dan pasar digital ini ikut mempromosikan potensi wisata berbasis masyarakat di Padang Panjang” kata Wali Kota.
Wali Kota berpesan ke pengelola dan masyarakat Kubu Gadang agar selama kegiatan memerhatikan amanat Sapta Pesona sehingga menimbulkan kesan dan kenangan bagi wisatawan. Menyukseskan kegiatan ini, Kubu Gadang didukung sejumlah komunitas lain di Sumbar, di antaranya:
GenPi Sumbar, GenPi Padang Panjang, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Padang Panjang, Emkave Kreatif Padang Panjang, Ruang Baca Rimba Bulan, dan Forum Pegiat Literasi (FPL) Padang Panjang. (Andika Primasiwi?CN26/SM Network; Bahan dari : https://www.suaramerdeka.com/travel/baca/135330/jadi-destinasi-pasar-digital-desa-wisata-kubu-gadang-suguhkan-jajanan-tradisional)-FatchurR *