(rembangkreatif.blogspot.com)-Seni Barong (dikenal sebagai Barongan), kesenian tradisional di Kabupaten Rembang selain kethoprak, orek2 dan jatilan. Barongan dalam kesenian Barong itu property sejenis topeng menyerupai Singo Barong atau singa besar buas sebagai penguasa hutan angker.
Singo barong disebut juga Gembong Amijoyo artinya harimau besar yang berkuasa. Dalam
pertunjukan, kesenian barongan berbentuk tarian kelompok menirukan keperkasaan gerak seekor singa raksasa. Tokoh tarian ini selain singo barong adalah : Bujangganon, Joko Lodro/Gendruwo, Pasukan berkuda/reog, Noyontoko dan Untub. Untuk pementasan tarian ini diiringi alunan music dari gamelan.
Salah satu grup Barong di Rembang : Sanggar Seni Barong “Singo Gading Kencono” Desa Gading Kec-Sale. Sanggar Pimpinan Bapak Suraji ini lama eksis. Dengan kru ±25 orang, grup seni ini ber-kali2 pentas. “Biasanya diundang diacara sedekah bumi, sedekah laut dan orang punya hajat”, terang Wiyono seorang kru.
Meski sering pentas, Wiyono mengakui masyarakat Rembang gak begitu suka seni ini, hal itu dilihat dari rendahnya minat masyarakat menghadirkan seni ini di acara2 besar seperti hajatan. “Minat masyarakat Rembang terhadap seni Barongan rendah, berbeda dengan di Kab-Blora, kami sering pentas disana daripada di Rembang”, terang Wiyono disela pertunjukan.
Ditanya soal harapannya ke Pemda, dia menyatakan perlu perhatian serius dari pemda demi kemajuan seni tradisional ini. (Bahan dari : http://rembangkreatif.blogspot.com/2012/09/seni-barongan-alur-cerita-dalam-kemasan.html)-FatchurR *