P2Tel

Menahan BAB bisa tingkatkan risiko Serangan Jantung

(health.detik.com)-JAKARTA; Jangan sepelekan kebiasaan menunda alias menahan BAB (buang air besar). Ternyata ini hal yang bisa memicu serangan jantung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Menurut spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A. Damay, SpJP(K), dari RS Siloam Lippo Village, seseorang yang sering menahan BAB berisiko mengalami sembelit atau konstipasi. Ketika BAB jadi tidak lancar karenanya, ada kecenderungan untuk mengejan saat tiba waktunya BAB.

Bagi yang memiliki penyakit jantung, mengejan untuk memaksakan BAB saat konstipasi bisa picu risiko serangan jantung. “Yang punya penyakit jantung sebaiknya tidak boleh mengejan, karena meningkatkan risiko tekanan yang tinggi dalam rongga jantung” ujarnya, saat ditemui detikHealth di Lippo Karawaci,  (28/09/2018).

“Saat kita mengejan langsung akan meningkatkan risiko aritmia atau gangguan irama jantung yang fatal dan bisa menyebabkan kematian” lanjutnya. Selain itu, dr Roy Christian, SpJP(K), juga menambahkan, pada kondisi jantung kita tidak stabil, hal ini bisa menimbulkan risiko serangan jantung. “Terutama saat penyakit jantung akut atau tidak stabil, karena itu suatu beban untuk jantung” tutur dokter Roy.

Secara umum jantung dan pencernaan tidak memiliki hubungan langsung. Bukan berarti tidak saling berpengaruh. Jika memiliki riwayat penyakit jantung harus lebih hati2 menjaga pola hidup, agar hal sepele seperti menahan BAB tidak berujung maut (Annissa Widya Davita/up;  Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4234709/awas-dokter-bilang-menahan-bab-bisa-tingkatkan-risiko-serangan-jantung)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version