(indotelko.com)-JAKARTA; PT Finnet Indonesia (Finnet) memperkuat bisnis internasionalnya di 3 negara untuk mendukung kinerja anak usaha Telkom itu di masa depan. Tiga negara prioritas dari Finnet adalah Korea Selatan, Taiwan, dan Hongkong.
“Kami sengaja meluangkan waktu mengunjungi mitra2 strategis kami di luar negeri agar selalu dekat dengan mereka,” ungkap Dirut Finnet Bona L Parapat.
Di Korsel, perseroan bermitra UBPay. Perusahaan ini (CEO UBPay Kyung Yang Park) tertarik menawarkan pemanfaatan platform UB Platform sebagai sharing platform untuk bertransaksi pembayaran berbasis mobile payment dengan konsep user centric sebagai Hub. Disamping itu UBPay siap menggelar solusi cash out machine agar digunakan masyarakat melalui kerjasama Finnet dan BPR-BPR di Indonesia.
“Finnet siap mendukung implementasi sharing platform dan operasional UB Platform di Indonesia solusi mengembangkan pembayaran digital di Indonesia” katanya. Masih di Korsel, didampingi SVP Fintech New Digital Business Ruby H W dan VP Sales Segment 2 Finnet Yolans P, Finnet ke Hanpass Remittance disambut Director Hanpass Remittance Alex Kim dan Business Development Global Eunhye Ju.
Dalam pertemuan itu Finnet menawarkan scaling bisnis untuk Hanpass Remittance yaitu penambahan service layanan Cash to eMoney (Tcash), Cash to Cash POS dan Multipayment Service. Saat ini Finnet, Hanpass dan BTN melakukan program marketing cash back free biaya admin yang dikirimkan langsung ke rekening pelanggan Hanpass.
Finnet juga bekerjasama bisnis remittance dengan Hanpass sejak 16 /1/2018 dan sampai September-2018 membukukan nominal transaksi Rp 36M. Di Taiwan (25/10), rombongan Finnet didampingi CEO Telin Taiwan Kurnia Mareza dan VP Marketing & Sales Telin Taiwan Kartia Rausen ke EMQ Remittance disambut Director EMQ Jhon Kang, SM EMQ Sara Ko dan Business Development EMQ Iona Salim.
Finnnet menginginkan peningkatan bisnis dengan usulan fasilitas plafon oleh EMQ dan penambahan outgoing outbond dari Indonesia ke Tiongkok atau dari koridor Finnet lain dengan negara tujuan non Indonesia melalui EMQ sebagai switching. Agenda terakhir : Penambahan service layanan Cash to eMoney (Tcash), Cash to Cash POS dan Multipayment Service.
“Selain terkoneksi sistem Tcash Finnet juga punya lini produk seperti eWallet, eMoney, co-branding, whitelabel. Saat ini lebih dari 200 biller dan channel di Indonesia terkoneksi Finnet. Kami harap transaksi dari EMQ terus tumbuh dengan pesat dan kami tidak segan2 selalu mensupport EMQ dengan segala kapabilitas yang kami miliki” tambahnya.
Terakhir, dalam perjalanan ke Hongkong, rombongan manajemen Finnet langsung menuju mitra bisnis Remittance Warung Chandra dan disambut CEO Warung Chandra Thjin Wahyudi Chandra dan COO Warung Chandra Bekti Dwi Wahyuni.
Finnet dengan Warung Chandra telah menjalin kerjasama sejak 15/9/2013 dan dari Januari 2018 sampai September telah membukukan Rp 1,462 triliun amount yang dikirimkan ke Indonesia.
“Kedepan kita akan terus menjaga relasi dengan para mitra, lebih peka kebutuhan mereka dan siap mensolusikannya. Saya yakin Finnet bisa mewujudkan visinya yaitu jadi penyelenggara layanan sistem pembayaran elektronik terkemuka di Indonesia dan berskala global,” tutupnya. (ad; Bahan dari : https://www.indotelko.com/kanal?c=bid&it=finnnet-internasional-tiga)-FatchurR