(batamnews.co.id)-LINGGA; Tradisi Mandi Safar rutin dilakukan masyarakat yang tinggal di Pulau Lingga, Provinsi Kepri. Sejak zaman kesultanan Riau-Lingga ratusan tahun silam, tradisi ini sudah dilakukan.
Pelaksaan tahun ini bakal lebih meriah karena akan ada pawai budaya sebelum prosesi Mandi Safar dilaksanakan di objek wisata pemandian Lubuk Papan di Komplek Istana Damnah, Daik Lingga.
Bukan hanya di lokasi bekas Istana Kerajaan Riau-Lingga itu pernah berdiri saja kemeriahan Mandi Safar dapat ditemukan. Tapi, Pemerintah Desa Sungai Pinang, Kecamatan Lingga Timur juga menggelar tradisi Mandi Safar Air Raja dibarengi jalan santai berhadiah di Pantai Mempanak.
“Untuk hadiahnya nanti, ada kulkas, tv serta beberapa hadiah lainnya lagi yang terus menyusul,” ucap Kepala Desa Sungai Pinang, Diyau Rusdi ketika dihubungi Batamnews.co.id, 6/11/2018). Rencananya, tradisi Mandi Safar di Pantai Mempanak akan dihadiri Gubernur Kepri, Nurdin Basirun. “Insya Allah rencananya beliau (Gubernur) hadir,” ujarnya.
Camat Lingga Timur, Muhammad Arief mengatakan, selain di Desa Sungai Pinang, Pantai Serim yang berada di Desa Kerandin juga akan menggelar kegiatan yang sama. “Tadi Kades Sungai Pinang bilang, untuk acara Mandi Safar di Pantai Mempanak bakal dihadiri Pak Gubernur katanya,” ucap Arief.
Diketahui, kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan hasil swadaya organisasi masyarakat setempat bersama pemerintah desa, kecamatan serta Lembaga Adat Melayu/LAM; (ruz; Bahan dari : http://batamnews.co.id/berita-40365-jalan-santai-berhadiah-bakal-meriahkan-tradisi-mandi-safar-di-pantai-mempanak.html)-FatchurR *