(internasional.kompas.com)- 2-Pulau Palmerston
Pulau ini adalah guguran atol seluas 2,6 km2 yang ditemukan pelaut Inggris James Cook pada 16/6/1774. Saat pertama kali ditemukan pulau ini tak berpenghuni meski terdapat makam di sana.
Pada 1863, Wlliam Marsters, tukang kayu kapal dan pembuat tong tiba di pulau itu dsengan 2 istrinya asal dari Polinesia. Setibanya di pulau itu Marsters menduduki pulau dan merebutnya dari Kerajaan Inggris. Di sana dia menikahi seorang perempuan lagi. Marsters dan ke-3 istrinya memiliki 23 orang anak yaitu nenek moyang 62 orang yang menghuni pulau itu saat ini.
Pulau Palmerston kini di bawah kendali pemerintah Cook Island dan Selandia Baru. Belum lama ini, sebuah stasiun telepon dibangun untuk mengurangi keterisolasian. Tak ada bandara di pulau ini, tetapi kapal kargo mengunjungi Palmerston dua kali dalam setahun.
- Tristan da Cunha
Sedikitnya penduduk, membuat warga pulau ini mempraktikkan endogami atau menikah hanya dengan orang di kelompoknya saja. Alhasil, kondisi ini menimbulkan masalah kesehatan tertentu misalnya glaukoma dan asma yang diderita sebagian besar penduduk pulau itu.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Mengintip 5 Pulau Berpenghuni yang Paling Terpencil di Dunia”, Penulis / Editor : Ervan Hardoko; Bahan dari : https://internasional.kompas.com/read/2018/10/26/18485631/mengintip-5-pulau-berpenghuni-yang-paling-terpencil-di-dunia)-FatchurR * Bersambung…………..