P2Tel

Pelajaran Betapa Bahayanya Berita Hoax

(id.wikipedia.org)-George Stinney Jr, anak kecil keturunan Afrika ini manusia termuda yang dijatuhi hukuman mati di abad ke-21 di AS. Dia berusia (14) ketika dia dieksekusi di kursi listrik. Selama persidangan, dan hari eksekusi, dia selalu bawa Alkitab di tangannya, mengaku tidak bersalah.

 

Dia dituduh membunuh dua gadis kulit putih, Betty (11), dan Mary (7), mayat mereka ditemukan di dekat rumah tempat George yang tinggal bersama orang tuanya. Pada saat itu, semua anggota juri berkulit putih. Sidang berlangsung 2 jam, dan hukuman didiktekan 10 menit kemudian.

 

Orangtua George diancam, dan dilarang hadir di ruang sidang, dan diusir dari kota itu. Sebelum eksekusi, George menghabiskan 81 hari di penjara tanpa bisa melihat orang tuanya. Dia ditahan sendirian, 128 km dari kotanya. Menangis sendiri tanpa kehadiran orang tuanya dan pengacara.

 

Dia disengat listrik 5,380 volt di kepalanya, bayangkan tegangan listrik itu di kepala remaja. 70 tahun kemudian, ketidakbersalahannya terbukti oleh hakim di South Carolina. Anak lelaki itu tidak bersalah, Ada orang sengaja mengaturnya dan menyebarkan berita palsu untuk menyalahkannya, hanya karena keluarga mereka berkulit hitam.

 

Jadi apakah Anda masih merasa bahwa HOAX merupakan kejadian yang bisa diabaikan? Semoga jiwa George Stinney yang polos dan tidak berdosa ini beristirahat dalam damai. (Muchtar AF; sumber dari  https://id.wikipedia.org/wiki/George_Stinney)-FR

 

*Melakukan Fitnah & ikut menyebarkannya adalah tindakan paling, BIADAB; FITNAH kejahatan yg paling KEJAM. Jadi, katakan tidak pada hoax. (MAF)-FR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version