P2Tel

Penyebab mata cepat lelah

(lifestyle.okezone.com)-SEKARANG banyak orang mengalami kelelahan matanya meski sudah beristirahat cukup. Salah satu penyebabnya terlalu lama menatap layar gadget. Entah itu ponsel, tablet, laptop, TV, dsb.

 

Dari data, 75%-90% yang bekerja di depan visual display terminal mengalami asthenopia (mata lelah) Kondisi ini tak menyebabkan gangguan penglihatan atau kebutaan langsung hanya mengganggu produktivitas. Asthenopia menyebabkan nyeri mata, mata berair, perasaan terbakar, iritasi, nyeri kepala, pandangan ganda, dan pandangan buram.

 

“Asthenopia dapat disebabkan faktor internal dan eksternal. Faktor internal, pertama otot yang mengatur besar kecilnya pupil berdasar cahaya. Kedua, otot yang mengatur tebal tipisnya lensa berdasar jarak pandang,” ujar dokter spesialis mata, dr Rina La Distia Nora, SpM (K), PhD saat ditemui Okezone di acara peluncuran “Philips MyCare LED” (30/10/18) di Jakarta.

 

Saat melihat di tempat gelap pupil membesar. Sedang di tempat terang pupil akan menipis. Juga dengan otot lensa. Bila melihat jauh maka lensa akan menipis. Namun saat melihat dekat maka lensa melebar. Kondisi itu bila berlangsung lama dapat membuat mata lelah.

 

Faktor eksternal : Pertama iritasi atau faktor lingkungan sekitar sehingga menyebabkan mata kering. Memaksa melihat cahaya redup, paparan sinar yang terang, dan flickr dari lampu turut berpengaruh. Ada suhu lingkungan, kelembapan lingkungan, penurunan frekuensi kedipan mata, serta posisi saat baca atau kerja di depan komputer yang memengaruhi besar bukaan area permukaan mata.

 

“Membaca atau menggunakan komputer terlalu lama membuat otot di lensa bekerja keras. Kalau ada gangguan refraksi (miopia, hipermetrop, dan astigmatisma), maka kerja otot makin berat” ujar dr Rina. Menyiasati kelelahan mata, ada langkah2 yang bisa dilakukan. Salah satunya teknik 20-20-20.

 

“Jadi teknik itu dari luar negeri yaa. Setiap 20 menit istirahat minimal 20 detik untuk melihat jauh minimal 20 feet yaitu 6 meter. Tapi kalau saya senangnya microbreaks dan macrobreaks,” kata dr Rina.

 

Untuk microbreaks, dirinya menyankan setiap 20 menit paling tidak stretching matanya. Lihat jarak jauh sehingga lensa menjadi menipis lagi. “Jadi lensa menipis lagi tidak kontraksi terus menerus. Kalau matanya mulai kering bisa diteteskan air mata buatan,” imbuh dr Rina.

 

Untuk macrobreaks tiap 3-4 jam istirahat agak panjang. Waktunya 30-40 menit. “Bisa digunakan makan siang, salat, atau misal kantor ada jendelanya pandang aja jarak jauh. Jadi mata dikasih istirahat”. (rzy; Tiara Putri; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2018/10/30/481/1971076/mata-kamu-cepat-lelah-ini-penyebabnya)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version