(indotelko.com)-JAKARTA; International Data Corporation (IDC) memprediksi adopsi software-defined networking in a wide area network (SD-WAN) meningkat signifikan di dunia untuk kebutuhan transformasi digital.
Senior Research Manager for Consulting and Heads of Operations IDC Indonesia Mevira Munindra mengungkapkan pertumbuhan teknologi 69,6% rata2 per tahun (compound annual growth rate/CAGR) dan pendapatan infrastruktur serta layanan SD-WAN di dunia akan mencapai US$ 8,05 M pada 2021.
“Perusahaan yang mampu beradaptasi dengan efektif secara digital untuk lanskap bisnisnya akan memiliki lebih dari 2x lipat tingkat pertumbuhan pendapatan, retensi pelanggan, dan pertumbuhan laba relatif padaperusahaan dengan hanya parsial atau tidak ada keselarasan digital,” katanya di ajang Telkomtelstra Digital Summit 2018,
Telkomtelstra baru sengumumkan kolaborasi dengan 5 partner SD-Wan : Cisco (Viptela, Meraki), VM Ware (VeloCloud) ), Fortinet, Riverbed dan resmi meluncurkan solusi SD-WAN. Inovasi SD-WAN ini transformasional baru untuk mengoperasikan WAN perusahaan mengelola konektivitas berbagai kantor cabangnya terutama jarak jauh atau remote.
Solusi ini didesain dengan implementasi teknologi yang disederhanakan dari kompleksitas jaringan melalui aplikasi realtime yang hemat biaya. “Model jaringan tradisional tidak mampu memenuhi tuntutan kebutuhan fleksibilitas, dan skalabilitas perlu untuk transformasi TI perusahaan yang makin banyak berbasiskan cloud” tambah Chief of Product and Service Officer Telkomtelstra Agus F. Abdillah.
Bila perusahaan yang mencari solusi jaringan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan untuk memperoleh visibilitas terpusat, kontrol, zero touch point implementasi di lokasi cabang, akan tertarik pada fitur yang ditawarkan oleh teknologi Wide Area Network (SD-WAN) dengan otomasi melalui perangkat lunak. (ad; Bahan dari : https://www.indotelko.com/kanal?c=in&it=adopsi-sd-wan-tumbuh)-FatchurR