P2Tel

Aksi Fitri Carlina-1636 Wisman Malaysia diajak ke Danau Sentarum

(merdeka.com)- Dari 19 pintu masuk wisatawan ke Indonesia, border Nanga Badau berpotensi sebagai penyumbang besar wisman Malaysia. Kawasan ini berbatasan darat dengan Negeri Jiran, Malaysia.

 

Tak sekadar memanfaatkan kondisi geografis, Kemenpar melakukan aksi jemput bola dengan gelaran Festival Wonderful Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, di Kab-Kapuas, Kalbar (16/12) dan sukses. Ribuan Wisman asal Malaysia datang ke perbatasan tanah air.

 

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar, Sumarni, mengatakan festival yang dikemas dengan konsep konser musik terbukti ampuh dan efektif dalam mendatangkan wisman. Apalagi, dihadirkan pula pedangdut terkenal Fitri Carlina.

 

“Musik dangdut populer bagi warga Malaysia. Konser ini selalu digemari di perbatasan. Penggemar Fitri Carlina terhitung banyak di Malaysia. Data yang kita peroleh dari perbatasan, ada 1.636 warga Malaysia hadir di acara ini,” ujarnya.

 

Kabid Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono, mengingatkan konser musik itu bukan satu2nya hiburan yang bisa dinikmati. Ia pun mengajak warga Malaysia yang datang ke Badau untuk melihat lebih dekat keindahan Danau Sentarum.

 

Danau Sentarum di wilayah Taman Nasional Danau Sentarum, di Kab-Kapuas Hulu, Kalbar. Sebagai objek wisata, danau ini unik. Jika musim hujan, akan tergenang air sedalam 6-15 meter. Pemandangan kontras muncul saat kemarau, 80% wilayah Danau Sentarum akan mengering.

 

“Saat kemarau, akan terbentuk kolam2 kecil berisi ikan. Masyarakat dengan mudah memanen ikan2 itu. Namun, baik saat kemarau dan penghujan, wisatawan akan menemukan flora dan fauna yang berbeda-beda. Itulah uniknya Danau Sentarum,” ungkapnya.

 

Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero membenarkan kondisi ini. Saat kemarau air danau surut, hingga airnya kering dan berubah jadi savana. Biasanya, area danau akan berubah menjadi tempat olahraga. misalnya bermotor.

 

“Kebalikannya, saat musim hujan, air bisa mencapai kedalaman 15 meter. Airnya unik, hitam kemerahan. Warna ini dipengaruhi kandungan limbah asal dari hutan gambut, serta dari pohon dan daun yang membusuk,” urainya.

 

Untuk mengelilingi danau, tidak bisa dilakukan dalam seminggu. Sebab, danau ini besar. Lebih dari 1 juta hektare. Saking luasnya, hamparannya sangat luas dan enak dipandang mata.

 

“Wisatawan yang datang bisa dipandu untuk menikmati keindahan Danau Sentarum. Bahkan, bagi wisman yang ingin berlibur dalam beberapa hari, bisa menginap di rumah2 warga yang difungsikan sebagai homestay,” jelasnya.

 

Yahya mengatakan, wisman Malaysia paling mudah ditarik ke Indonesia lewat perbatasan. Karenanya, beragam atraksi terus digencarkan di dekat pintu2 masuk Tanah Air. Termasuk di Nanga Badau, Kabupaten Kapuas.

 

“Konser yang digelar selalu banyak pengunjung, khususnya dari Malaysia. Ini dilakukan agar potensi  Kab-Kapuas semakin tereksplor dengan baik untuk pariwisata,” tandasnya. (hrs; Haris Kurniawan; Bahan Bahan dari : https://www.merdeka.com/gaya/tonton-aksi-fitri-carlina-1636-wisman-malaysia-diajak-ke-danau-sentarum.html)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version