(cnnindonesia.com)-JAKARTA, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengumumkan masyarakat Jaar bisa bayar pajak kendaraan di Indomaret dan Alfamart serta situs e-commerce, Bukalapak dan Tokopedia. Fasilitas ini bisa dinikmati pemilik kendaraan bermotor mulai Januari 2019.
Pemprov Jabar menggandeng Polda Jabar guna memudahkan pembayaran pajak kendaraan bermotor, tanpa harus mengunjungi Samsat
Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Kombes Prahoro Tri Wahyono mengatakan sebelum membayar pajak kendaraan, masyarakat harus mengunduh aplikasi e-Samsat Sambara atau Samsat Mobile Jabar. Aplikasi ini dibuat untuk urusan memperpanjang STNK, pajak 1 tahun. Prahoro menyebut jika aplikasi ini tersedia dalam situs e-commerce dan minimarket.
Melalui aplikasi ini juga, menurut Prahoro kita dapat melihat segala bentuk pajak kendaraan bermotor yang harus dibayar, mulai dari progresif hingga denda akibat telat bayar pajak.
Cara pembayaran
Setelah unduh aplikasi, masyarakat dapat mengisi kolom untuk pembayaran pajak kendaraan. Kolom2 yang tersedia harus diisi berdasar data pemilik kendaraan, mulai no. KTP, no. polisi kendaraan, serta nomor rangka kendaraan. Setelah semua terpenuhi, muncul besar pajak yang harus dibayar.
“Jika masuk keluarlah data kendaraan yang ingin dibayar pajaknya. Pajak keluar semua, kalau ada denda ya bisa keluar dendanya. Kalau ada progresif juga,” kata Prahoro kepada CNNIndonesia.com (20/12). Melalui aplikasi ini itu, masyarakat dapat pilihan lokasi bayar pajak. Dari aplikasi muncul kode pembayaran.
“Jadi nanti itu pilihan masyarakat, dia pilih mau bayar di mana aja. Nanti dia masuk (aplikasi) setelahnya kan dikasih kode bayar,” ucap Prahoro.
Pengesahan STNK bisa di Polsek
Untuk pengesahan atau pengisian 4 kolom pada STNK setelah bayar pajak tahunan, kita bisa lakukan di Polsek atau Polres terdekat dengan memperlihatkan bukti pembayaran. Masyarakat dapat mengisi kolom STNK di seluruh jaringan Bank Jabar. “Di teller Bank Jabar bisa, cabangnya juga bisa” jelasnya.
Caraini untuk memudahkan masyarakat, terutama yang berdomisili jauh dari Samsat. Sehingga, kapan pun atau mereka berada, pembayaran pajak tetap bisa dilakukan tanpa menunda. “Kenapa pakai Alfa, Indomaret ya karena mungkin mungkin ada masyarakat yang jauh dari jangkauan Samsat. Kami akomodir, karena Alfa dan Polsek di mana2 pasti dekat,” imbuhnya.
Prahoro berharap, sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor yang lebih ringkas ini bisa diterapkan secara nasional karena diyakini juga semakin memperkecil penyimpangan.
“Arahnya ingin secara nasional (diterapkan). Tapi kami mau uji coba dulu, Januari 2019 dimulai. Kami juga lebih dulu paparkan sistem ini ke Kakorlantas” ucap Prahoro. (ryh/mik; Bahan dari : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181220143448-384-355201/bayar-pajak-kendaraan-bisa-di-minimarket-dan-toko-online)-FatchurR *