(finance.detik.com)-BOOGOR; Pemerintah lewat BUMN diminta oleh Presiden untuk menyambung listrik (elektrifikasi) 100.970 keluarga miskin di Jabar. Dia mengatakan sampai kini ada 60.000an masyarakat miskin yang memiliki listrik mandiri dari program sinergi BUMN.
“Pertama, yang ingin saya sampaikan di Prov. Jabar ada ± 200-an ribu rumah belum ada listriknya. Target kita akhir-2018 100.060 ini harus sambung seperti yang kita lihat ini,” katanya di Bantarjati Atas, Bogor, (2/12/18). Berdasar data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), ada 235.756 masyarakat tidak mampu di Jabar belum tersambung atau menikmati listrik PLN langsung.
Program penyambungan listrik di Jabar ditujukan pada 8 kabupaten/kota, yaitu : Kota/Kab Bogor, Kab-Garut, Kab-Bandung, Kab-Cianjur, Kab-Sukabumi, Kab-Tasikmalaya, Kab-Pangandaran. Realisasi penyambungan listrik per akhir November 2018 ada 60.741 keluarga miskin dari 130.248 di Jawa Barat.
Dari program sinergi BUMN ini ditargetkan sampai akhir Desember 2018 ada 100.970 keluarga miskin di Jabar yang tersambung listrik. “Kita sambung secara mandiri,” ujarnya. (hek/das; Hendra Kusuma; Bahan dari : https://finance.detik.com/energi/d-4326916/bumn-patungan-bikin-100000-sambungan-listrik-untuk-orang-miskin)-FatchurR *