(m.merdeka.com)- Kemenperin menyatakan Indonesia butuh sedikitnya 4 juta WiraUsaha baru untuk turut mendorong penguatan struktur ekonomi. Sebab, saat ini rasio wirausaha di dalam negeri sekitar 3,1% dari total populasi penduduk.
“Maka itu, agar Indonesia jadi negara maju, pemerintah terus memacu pertumbuhan wirausaha termasuk industri kecil dan menengah (IKM), sekaligus meningkatkan produktivitas dan daya saingnya di era digital,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Jakarta (24/11).
Meski rasio wirausaha di Indonesia melampaui standard internasional, yakni 2%, Indonesia perlu menggenjot lagi mengejar capaian negara tetangga. Contoh, Singapura kini mencapai angka 7%, sedang Malaysia berada di level 5%. Apabila dihitung dengan populasi penduduk Indonesia 260 juta jiwa, jumlah wirausaha nasional mencapai 8,06 juta jiwa.
Menperin menjelaskan, menghadapi era revolusi industri 4.0, pihaknya menggagas platform e-commerce bertajuk e-Smart IKM. Ini upaya strategis pemerintah guna membangun sistem database IKM yang diintegrasikan melalui marketplace yang ada di Indonesia.
Sejak diluncurkan (Januari 2017), peserta yang ikut e-Smart IKM lebih dari 4.000 pelaku usaha dengan total omzet Rp1,3 miliar. “Revolusi industri 4.0 sesuatu tantangan yang harus kita persiapkan dengan matang, misalnya melalui program pengembangan IKM berbasis digital,” ungkapnya.
Di samping itu, pemerintah menggulirkan program Laku Pandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif). Ini program dari OJK untuk penyediaan layanan perbankan atau layanan keuangan lain melalui kerja sama dengan pihak lain (agen bank), dan didukung penggunaan sarana teknologi informasi.
“Laku Pandai juga platform digital untuk jualan tanpa barang kelihatan, seperti voucher pulsa telepon atau listrik. Ini bisa menambah profit pelaku usaha kita,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden minta kepada WiraUsaha2 muda agar mampu berdaya saing. Sebab, di tengah perkembangan teknologi saat ini, banyak industri2 bermunculan sehingga menimbulkan persaingan ketat. (mdk/bim; Wilfridus Setu Embu; Bahan dari : https://m.merdeka.com/uang/indonesia-butuh-4-juta-wirausaha-baru-untuk-menjadi-negara-maju.html)-FatchurR *