(careernews.id)-Tiap orang dikaruniai kekurangan dan kelebihan masing2. Kadang kekurangan dijadikan sebagai ‘pembeda’ yang menyebabkan kesenjangan antara satu orang dengan orang lain. Contoh Warga difabel. Mereka didiskriminasi, dilingkungan, sarana dan prasana publik, pendidikan dan pekerjaan.
Mengutip regional.kompas.com, berdasar Pendataan Program Perlindungan Sosial, BPS, jumlah difabel di Indonesia (2009); 2,1 juta dan menyentuh 3,84 juta (2012). Ada kekhawatiran angka dari BPS itu belum akurat, mengingat ada difabel yang disembunyikan oleh keluarganya karena dianggap aib.
Types of Jobs for disabled in foreign country
Soal karir, belum banyak perusahaan menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga difabel di Indonesia. Harus diakui banyak lowongan pekerjaan yang mensyaratkan pelamarnya agar sehat jasmani-rohani.
Padahal, ketidaksempurnaan fisik tidak membuat warga difabel tak bisa melakukan apa2. Mereka juga punya kemampuan. Bahkan ada UU yang melarang diskriminasi pada difabel. Contohnya, UU No. 4/1997 yang menyebutkan dari jumlah 100 karyawan perusahaan, harus ada kuota bagi satu difabel.
Selain itu, ada PP No. 43/1998 tentang upaya meningkatkan kesejahteraan sosial bagi difabel. Ada juga UU No. 19/2011 tentang Pengesahan Convention on The Rights of Persons with Disabilities. Peraturan terkait difabel itu belum berjalan sempurna di lingkungan negara berkembang.
Meski belum menyeluruh, perusahaan2 di Indonesia sadar untuk menyediakan lapangan kerja bagi difabel, salah satunya PT PLN. Juga yang dilakukan pemerintah yang mengalokasikan 300 formasi khusus bagi difabel melalui seleksi CPNS 2014, seperti dilansir news.okezone.com.
Difabel di luar negeri punya akses pekerjaan lebih luas. Dilansir jobaccess.gov.au, difabel berpeluang kerja di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, transportasi, pos (postal), dan pergudangan. Untuk posisi pekerjaan, jobaccess.gov.au menyebutkan (2009), difabel sebagai profesional (19%), administrasi (15%), dan teknisi/bidang perdagangan (15%). Difabel untuk berbisnis (13%) atau kerja di rumah (9%).
Lalu, menurut americanbar.org, difabel berkesempatan jadi pengacara atau advokat melalui program yang ada di American Bar Association (ABA). ABA berkomitmen mewadahi difabel berpartisipasi penuh dan setara dalam profesi hokum.
Sektor pekerjaan luar negeri banyak rekrut difabel
Berdasarkan info dari laman disabledperson.com, berikut ini 9 sektor pekerjaan di luar negeri yang paling banyak merekrut difabel.
1-Perbankan (4.737 lowongan),
2-Transportasi (3.200 lowongan),
3-Teknologi informasi (2.448 lowongan),
4-General business (1.828 lowongan),
5-ales (1.597 lowongan),
6-Manajemen (1.388 lowongan),
7-Admin/clerical (1.289 lowongan),
8-Engineering (1.169 lowongan),
9-Manufaktur (1.108 lowongan).
Banyak sektor pekerjaan bisa diisi difabel. Mengutip Scott Hamilton, “the only disability is a bad attitude.” Kekurangan jasmani seseorang bukan penghalang untuk terus maju menggapai mimpi. Yakinlah selama ada kemauan, di situ pasti ada jalan
And in this world, there’s no impossibilities! (CN; Elizabeth Winda; Editor : Vina Rizqi; Rifki Amelia; Fotografer : Aditya RD; Bahan dari : https://careernews.id/youknow/view/2870-Wah-di-Luar-Negeri-Ada-18764-Lowongan-Kerja-untuk-Difabel-Apa-Saja)-FatchurR * Tamat………..