P2Tel

Kementan raih tiga Penghargaan di ajang Top IT Telco

(beritasatu.com/ekonomi)-JAKARTA; Kementerian Pertanian yang di pimpin Andi Amran Sulaiman kembali mencatat prestasi. Pada ajang TOP IT & TELCO 2018, Kemtan mendapat tiga penghargaan sekaligus.

 

Apresiasi yang didapatkan Kemtan s2 tahun ber-turut2 ini, tidak hanya ditujukan kepada Kemtan sebagai TOP IT Implementation on Ministry 2018, tapi juga kepada Amran yang menyabet penghargaan untuk kategori Top Leader on IT Leadership 2018. Tahun ini Kemtan berhasil menambah satu lagi penghargaan sebagai TOP Digital Transformation Readiness 2018.

 

Kemtan di bawah kepemimpinan Amran Sulaiman telah menciptakan sejumlah program terobosan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Penghargaan ini karena komitmen kuat dari Pak Amran mendukung penuh pengembangan dan implementasi TIK di Kemtan,

 

Ungkap Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (PUSDATIN) Kemtan I Ketut Kariyasa saat mewakili Menteri Pertanian menerima penghargaan di Hotel Sultan, Jakarta Selatan (6/12).

 

Penghargaan itu, hasil dari komitmen kuat membangun satu data satu *peta* dengan menerbitkan regulasi, membangun infrastruktur TIK besar2an, peningkatan kapasitas SDM, perancangan program TIK sampai implementasi dan evaluasinya. Ini penting dil era digital dan Kemtan menerapkan.

 

Terobosan2 dilakukan Kemtan meningkatkan TIK, misal membenahi dan meningkatkan infrastruktur TIK dengan kecepatan dan kapasistas 3x lipat lebih. Selain itu, Kemtan melakukan penguatan hardware, software dan juga brainware. Dan kita patut bersyukur, di Kemtan sistem manajemen man, money, dan material tidak lagi parsial, tapi terintegrasi dalam satu pintu, jelas Kariyasa.

 

Menyongsong revolusi industri 4.0, Kemtan melalui Pusdatin juga sedang merancang sistem informasi data dengan memanfaatkan teknologi Big Data. Diharapkan pada tahun 2021 sistem ini sudah rampung.

Kariyasa menyebutkan teknologi ini memungkinkan data yang bervariasi, bertumbuh cepat, berukuran sangat besar, dan tidak terstruktur, dapat diolah secara inovatif. Diharapkan hasil olahan data tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih mendalam dan membantu dalam hal pengambilan keputusan yang tepat dalam perencanaan dan pengembangunan pertanian ke depan.

 

Pemanfaatan TIK mendukung Investasi dan Ekspor Pertanian

Inovasi TIK yang dikembangkan Kemtan turut diterapkan dalam layanan publik dan stakeholder Kemtan. Salah satunya peluncuran Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) atau Padu Satu Kemtan. Padu Satu melayani perizinan online sesuai pelaksanaan pelayanan perizinan berusaha Online Single Submission (OSS) secara nasional.

 

Dengan TIK dalam Padu Satu, pelaku usaha lebih mudah mengajukan perizinan dan sekaligus fungsi pengawasan bisa lebih diintensifkan. Pengembangan sistem OSS turut memberi kepastian penyelesaian perizinan kepada pelaku usaha dalam satuan waktu lebih pasti.

 

Pelaku usaha diberi kemudahan2 proses perizinan. Dengan 1x aplikasi, pelaku usaha bisa melakukan proses2 yang melibatkan lintas kementerian/lembaga dan pemda terangnya. Selain PADU SATU, inovasi IT juga diterapkan di karantina pertanian.

 

Saat ini Badan Karantina Pertanian terbangun Indonesia Quarantine Full Auotmation System (IQFAST) sebagai rumah besar sistem informasi karantina yang bisa digunakan di semua UPT karantina pertanian di Indonesia. “IQFAST itu terobosan melakukan digitalisasi pelayanan sehingga menjamin akurasi, percepatan layanan, serta memberi jaminan kesehatan dan keamanan produk pertanian terang I Ketut.

 

Digilitasi layanan karantina berhasil mengendalikan waktu tunggu (dwelling time). Data dari Pusat Kepatuhan, Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan, waktu tunggu di Tanjung Priok (2018) rata-rata 0.55 hari setelah sebelumnya (2017) rata-rata 3,63 hari.

 

Penilaian dan penentuan pemenang dilakukan objektif dan independen. Menurut Ketua Penyelenggara TOP IT dan TELCO 2018 yang Pemimpin Redaksi Majalah IT Works M. Lutfi Handayani, Kegiatan TOP IT & TELCO 2018 diberikan sebagai apresiasi ke instansi pemerintahan dan perusahaan swasta yang berhasil mengimplementasikan dan memanfaatkan TIK dalam program mereka. (Nurlis E Meuko; NEF; Bahan dari : http://www.beritasatu.com/ekonomi/526449-menteri-amran-bawa-kementan-raih-tiga-penghargaan-di-ajang-top-it-telco-2018.html)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version