P2Tel

Penerbangan Internasional Kualalumpur-Banyuwangi dikebut

(liputan6.com)-BANYUWANGI; Pemkab serius menyikapi rencana penerbangan internasional Kuala Lumpur-Banyuwangi. Penerbangan ini akan dilayani maskapai Citilink. Semua pemangku kepentingan bandara dirangkul. Sebab, penerbangan perdana rute ini dijadwalkan dalam waktu dekat.

 

“Alhamdulillah, kita terus matangkan, terutama hal2 teknis. Karena, mekanismenya ketat. Semua stakeholder duduk bareng, sejauh ini oke” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, (2/12).

 

Pertemuan teknis digelar rutin. Dan diikuti PT Angkasa Pura II (AP-2), manajemen maskapai, Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (AirNav), Kemenpar, Ditjen Bea Cukai, Ditjen Imigrasi, dan Balai Karantina Hewan dan Kesehatan Kementan.

 

Terpisah, Chief of Air Traffic Development AP-2, Hufron Kurniadi mengatakan, persiapan2 terus dikebut. Mulai terminal internasional, keimigrasian, kepabeanan, izin penerbangan rute internasional, dan penetapan bandara internasional dari Kemenhub.

 

AP-2 tengah merenovasi terminal VIP Bandara Banyuwangi jadi terminal internasional. Sejumlah alat yang dibutuhkan siap. “Untuk mesin X-Ray stand by di Jakarta. Se-waktu2 terminal siap, alat dikirim. Check in counter ada di Banyuwangi, juga peralatan keamanan seperti perlengkapan komunikasi dan metal detector. Tinggal dipasang saat terminal selesai renovasi,” terangnya.

 

EGM Bandara Banyuwangi Anton Marthalius kian menegaskan kesiapan itu. Targetnya 12/12/18 (hari ini). “Kami pastikan semua berjalan baik, sarana prasarana kelengkapan penunjang terminal internasional bisa masuk bertahap. Sehingga, pada awal Desember sudah dilakukan verifikasi oleh Kemenhub” ujarnya.

 

VP Citilink Tenten Wardaya mengatakan, izin slot penerbangan dari Malaysia sudah Citilink mendapat slot penerbangan Kuala Lumpur-Banyuwangi di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) Terminal 2.

 

Citilink akan menggunakan pesawat Airbus 320 berkapasitas 180 penumpang. Kuala Lumpur-Banyuwangi bakal ditempuh 2 jam 30 menit. “Rencananya, kami terbang seminggu 3x” imbuh Tenten.

 

Menpar Arief Yahya menyambut baik makin luasnya akses udara di Banyuwangi. “Kehadiran penerbangan internasional di Bandara Banyuwangi positif. Karena, membuat wisatawan bisa langsung menikmati keindahan Sunrise of Java. Promosi bisa dilakukan lebih gencar lagi. Khususnya untuk pasar Malaysia,” terang.

 

Kehadiran rute internasional ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh travel agent dan travel operator. Caranya, dengan membuat paket-paket yang akan memandu wisatawan ke sejumlah lokasi.

 

“Banyuwangi punya destinasi2 kelas dunia. Seperti Kawah Ijen dan banyak lagi. Karena itu, maksimalkan semua potensi dengan kehadiran rute ini. Karena, kehadiran wisman dipastikan bertambah,” paparnya. (Gilar Ramdhani; Bahan dari : https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3797819/persiapan-penerbangan-internasional-kuala-lumpur-banyuwangi-dikebut)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version