P2Tel

Pengobatan Pasien Parkinson tidak berisiko Kerusakan Ginjal

(m.merdeka.com)-Parkinson kini bukan hal yang jarang ditemui pada kehidupan se-hari2. Penyakit yang berasal dari nama dokter yaitu James Parkinson. Parkinson ini itu penyakit neurodegeneratif berupa hilangnya inervasi dopamin dari basal ganglia.

 

Dalam penyembuhan, pengobatan parkinson terbagi jadi 2, farmakologi (dengan obat) dan nonfarmakologi (selain obat). Dr. Siti Nurlaela, SpS dari RS Hermina Tangkuban Prahu, Malang, menyebut penderita Parkinson terutama yang disertai masalah ginjal tidak perlu penyesuaian tertentu.

 

“Kalau pengobatan parkinson pada gangguan ginjal, secara umum pengobatan parkinson tidak bersifat nefrotoksik, artinya tak berakibat kerusakan pada ginjal,” jelas Nurlaela. Walau pengobatan parkinson tidak mengakibatkan kerusakan ginjal, namun perlu penyesuaian terhadap mereka.

 

“Yang perlu diperhatikan bahwa obat parkinson kebanyakan diekskresikan (dibuang) melalui ginjal, sehingga pada pasien dengan gangguan ginjal(khususnya yang sudah lanjut) perlu dilakukan adjustment dose(penyesuaian dosis) sehingga tidak terjadi efek toksik dari obat,” ungkap Nurlaela.

 

Selain dengan berbagai cara menggunakan obat atau farmakologi ini, terdapat juga cara nonfarmakologi. Cara ini menggunakan rehabilitasi medik, misalnya terapi wicara, latihan untuk menjaga kestabilan tubuh, dan lain sebagainya.

 

Selain karena berbagai cara terapi, kini terdapat operasi parkinson, sehingga harapannya dapat meningkatkan kualitas hidup penderita (mdk/RWP; Rizky Wahyu Permana; Bahan dari : https://m.merdeka.com/sehat/pengobatan-bagi-pasien-parkinson-tidak-akibatkan-kerusakan-pada-ginjal.html)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version