(techno.okezone.com)-JAKARTA;– Menkominfo Rudiantara mencoba kecepatan jaringan Palapa Ring di lokasi NOC Palapa Ring Paket Tengah di Desa Muhajirin Baru, Morotai, Maluku Utara (2/1/2019). Seperti diketahui, proyek Palapa Ring Paket Tengah telah rampung 100% sejak 21/12/2018.
Keterangan resmi yang diterima Okezone, (3/1/2019) Rudiantara mengatakan pemanfaatan Palapa Ring Paket Tengah akan makin optimal dengan sinergi antar kementerian dan lembaga. Ke depan Pemerintah akan segera menghubungkan seluruh desa dengan internet.
“Bisa dibayangkan ke depan, Menteri Desa berhubungan langsung dengan 3 kepala desa sekaligus dari 75.000 kepala desa hanya dengan menggunakan ponsel. Ini bentuk cepatnya perkembangan teknologi yang kita bisa manfaatkan untuk bangsa ini,” tutur Rudi.
Dalam uji coba ini dia didampingi Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Bambang Noegroho. Menurut Bambang, Palapa Ring itu proyek strategis pemerintah bertujuan mengatasi kesenjangan dan menunjang penyediaan akses telekomunikasi dan internet yang merata ke seluruh Indonesia. Selain merata, mimpi internet cepat juga terwujud.
Mengenai kapasitas Palapa Ring Tengah, Noegroho menyatakan mencapai 100Gbps (Gigabyte per second). Kecepatan akses di Terminal Station Morotai up to 40 Mbps (Mega Byte per second). Kecepatan akses di sekitar Taman Kota Morotai up to 30 Mbps. Kecepatan itu mengalami peningkatan dari sebelumnya yang 2 Mbps.
“Kecepatan internet saat speedtest bisa 40 Mbps untuk unduh, sedangkan untuk unggah mencapai 7 Mbps. Ini harus dimanfaatkan operator agar masyarakat mendapatkan manfaat lebih besar,” jelasnya.
Selain Palapa Ring, untuk mewujudkan desa terlayani sinyal, BAKTI membangun BTS (Base Transceiver Station). Hingga kini pembangunan BTS di Provinsi Malut ada 80 titik lokasi, khusus di Kab-Morotai 29 titik lokasi dengan kapasitas 2G.
BAKTI juga menyediakan akses internet di Morotai. Tercatat sudah dibangun di 59 lokasi, tersebar di lokasi sekolah, puskesmas, serta lokasi publik lain. Sejak rampungnya Palapa Ring Paket Tengah, BAKTI memproses migrasi akses internet yang menggunakan radio link dengan backbone Palapa Ring.
“Migrasi ini demi mewujudkan internet cepat. Kini, migrasi baru untuk akses internet menggunakan radio link. Untuk BTS, bertahap dilakukan migrasi pakai layanan Palapa Ring Paket Tengah,” tambah Noegroho. Jaringan Palapa Ring Tengah, akan melayani 17 kab/kota serta 10 kab/kota yang merupakan titik interkoneksi dengan jaringan tulang punggung serat optik.
“Dengan rampungnya paket tengah, BAKTI kini menjaring peminatan ke para penyelenggara jaringan dengan rencana uji coba operasi yang dilakukan 3 bulan atau sama seperti Palapa Ring Barat,” tambah Direktur Infrastruktur BAKTI. Mengenai mekanisme penyusunan tarif Palapa Ring Tengah, Noegroho menyebut sama dengan mekanisme Palapa Ring Barat.
“Penyediaan dan pengguna kapasitas pita lebar ditentukan berdasar nilai investasi, harga pasar dan jumlah pengguna jasa. Sedang dark fiber memperhatikan juga panjang dan lokasi kabel”. (ahl; Pernita Hestin Untari; Bahan dari : https://techno.okezone.com/read/2019/01/03/54/1999333/rampung-100-persen-menkominfo-uji-coba-palapa-ring-tengah)-FatchurR *