P2Tel

Jembatan Gantung Swiss di Ciamis

(travel.detik.com)-CIAMIS punya jembatan bernama unik dan instagramble. Namanya Jembatan Gantung Swiss yang warna-warni kekinian. Tempat wisata baru ini, namanya Jembatan Gantung Swiss di Desa Giriharja, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jabar.

Di jembatan ini, wisatawan bisa berfoto selfie dengan latar belakang Sungai Cijolang dan hamparan batu cadas dan tebing bukit yang indah.

Jembatan Gantung Swiss panjangnya 60 mt dan lebar 1,6 mt. Jembatan ini penghubung Kab- Ciamis dan Kab-Kuningan. Alasnya dari besi dengan hiasan warna-warn. Dasar Sungai Cijolang juga beda dengan sungai lain, dasarnya tidak berbentuk cekung, namun lebar mirip seperti tembok. Sehingga air akan terlihat jernih.

Kata Swiss ini berasal dari sebutan masyarakat setempat. Karena jembatan gantung ini dibangun oleh 2 warga asing dari negara Swiss pada 2012, yang merupakan bantuan luar negeri.

Melihat kondisi alam yang mendukung, pemerintah desa mengelola dan memberdayakan pemuda Karang Taruna. Dengan membangun : Taman Palatar Peujeuh. Di tahun 2018 ini, Wisatawan mulai berdatangan terutama hari libur dan hari besar. Mereka ber-foto2 dan makan di saung/gazebo di taman.

“Tahun ini kami mulai menata potensi wisata, di Jembatan Gantung Swiss. Alhamdulillah meski baru ditata banyak yang memanfaatkannya. Ke depan akan terus dikembangkan, ini bisa untuk pendapatan desa dan meningkatkan ekonomi masyarakat” ujar Kades Giriharja Tanu Santoni (24/9/2018) Ke depan, akan dikembangkan dengan dukungan wisata buatan seperti kolam renang. Itu program desa ke depan.

“Pengunjung bukan hanya dari Ciamis, juga dari Kab-Kuningan ke sini. Karena ini daerah perbatasan,” jelas Tanu. Kepala Bidang Destinasi Disparkab-Ciamis Budi Kurnia mengatakan Jembatan Gantung Swiss ini berpotensi jadi tempat wisata. Yang menawarkan panorama alam indah, akan dimanfaatkan untuk wisata air seperti tubing river.

“Di sepanjang sungai ini juga cocok sebagai tempat wisata kuliner. Bisa dibangun warung2 kuliner khas Ciamis, terlebih tempat ini perbatasan jadi pas untuk mengenalkan kuliner asli Ciamis,” jelas Budi di kantornya. Budi akan menggali potensi wisata di lokasi ini dikembangkan dan jadi wisata andalan.

Perwakilan Karang Taruna Giriharja Alamsyah mengatakan biasanya akhir pekan lokasi Jembatan ini ramai dikunjungi. Karena berada di rest area. Dan jembatan ini salah satu akses utama masyarakat dan tidak ada lagi jembatan selain di sini.

“Untuk tarif belum diterapkan, seikhlasnya. Tapi dengan antusias warga yang datang omset itu bisa mencapai Rp1 juta. Itu untuk mengembangkan wisata ini,” pungkasnya. (bnl; fay; Adang Hermansyah; Bahan dari : https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4227583/jembatan-gantung-swiss-di-ciamis-yang-instagramable)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

Exit mobile version