(ekonomi.bisnis.com)-BATAM; Wapres JK meresmikan pelepasan ekspor perdana produk wireless PT Sat Nusapersada Tbk., ke AS senilai US$3,7 juta dolar.
Ekspor ini kelanjutan pesanan Pegatron Corporation Taiwan (Pegatron) pada akhir 2018 lalu. Sat Nusapersada saat ini menyerap 7.000 tenaga kerja. Dengan adanya pesanan Pegatron perusahaan akan menambah 2.000 tenaga kerja baru.
Bidin Yusuf, Dirut Sat Nusapersada (PTSN) menuturkan pihaknya saat ini memproduksi komponen2 untuk sejumlah merek elektronik ternama di dunia. Produk dari Batam ini juga diterima dan memenuhi standar untuk diperdagangkan pada sejumlah negara maju.
“Sat Nusa saat ini sudah menyerap 7.000 tenaga kerja. Dengan pesanan Pegatron ini kami akan tambah 2.000 tenaga kerja baru” kata Bidin, di Batam (2/2/2019). Lebih lanjut Bidin menegaskan saat ini pihaknya mampu memproduksi beragam komponen elektronik, bahkan untuk teknologi terbaru.
Untuk itu, dia mengharapkan pemerintah melakukan pembenahan regulasi untuk tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
“Saat ini TKDN pada smartphone 30%, kalau ditingkatkan menjadi 40% kami siap,” katanya.
Menurut Bidin, peningkatan TKDN akan membuat masuknya investasi baru. Pasalnya saat ini sebagian besar produk elektronik di tanah air didapatkan melalui impor.
“Seperti laptop, kebutuhannya 3 juta unit. Tahun lalu impornya naik 41%. Kalau ada TKDN maka mereka [produsen] akan investasi di sini. Pemberlakuan TKDN membuka 30.000 lapangan kerja baru,” kata Bidin. (Anggara Pernando; Editoor : Saeno; Bahan dari : https://ekonomi.bisnis.com/read/20190202/257/884999/ekspor-produk-wireless-ke-as-ptsn-incar-tambahan-2.000-tenaga-kerja)-FatchurR *