(lifestyle.okezone.com)-PERNAH membayangkan rasanya menyantap daging ulat yang diolah dengan bumbu rempah2? Meski ekstrem dan tidak biasa, kuliner ini digemari warga lokal di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Grobogan, Jateng.
Musim penghujan, warga biasanya berburu ungker atau kepompong ulat daun jati. Kuliner khas Grobogan ini dikenal memiliki sumber protein tinggi dengan sensansi rasa gurih menggugah selera. Jadi jangan heran jika ungker jadi kudapan favorit warga Grobogan.
Nah, untuk mendapatkan ungker tidak semudah yang dibayangkan. Pemburu harus sabar memilah daun jati kering yang sudah berjatuhan di atas tanah. Ulat berwarna keemasan ini biasanya bersembunyi di balik daun jati yang melingkar.
Mengingat ungker cukup sulit didapatkan, harganya relatif mahal yakni, Rp100 ribu – Rp150 ribu per kg ungker. Namun, jika Anda tertarik mencicipinya, makanan berprotein ini bisa dikreasikan dengan berbagai cara. Paling praktis dioseng atau ditumis.
Dikutip Okezone dari berbagai sumber, (6/12/2018), berikut resep Tumis Ungker, menu musiman khas Kabupaten Grobogan yang bisa Anda coba di rumah. Jangan lupa sajikan selagi hangat bersama nasi putih dan makanan pelengkap lainnya.
Bahan:
2 gelas ungker yang telah dibersihkan dan telah direndam air panas
10 lembar daun kedondong
1 lembar daun salam
1 ruas jari lengkuas
garam dan gula secukupnya
minyak utk menumis
Bumbu:
8 siung bawang merah, iris tipis
4 siung bawang putih, iris tipis
10 cabai rawit, potong-potong
Cara membuat:
Tumis semua bumbu ke dalam minyak panas. Tumis hingga harum; Masukkan daun salam, lengkuas dan ungker. Aduk rata. Tambah garam, gula, dan daun kedondong lalu sedikit air; Biarkan 5 menit, sampai bumbu meresap, dan air berkurang. (ren; Dimas Andhika Fikri; Bahan dari : https://lifestyle.okezone.com/read/2018/12/06/298/1987454/oseng-ungker-kuliner-ekstrem-asal-grobogan-yang-bikin-ketagihan)-FatchurR *